Kutim, nomorsatukaltim.com – PT Astra International difasilitasi PT Pamapersada Nusantara bagikan 100 paket sembako kepada warga terdampak COVID-19 di Kutai Timur (Kutim). Khususnya bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) dan kurang mampu.
Kegiatan ini merupakan program dari PT Astra International yang dijalankan oleh anak perusahaan yang ada di tiap daerah. Untuk PT Pamapersada Nusantara site KPC Sangatta sendiri, paket sembako itu disalurkan di Kampung Iklim Kabo Jaya di Desa Swarga Bara.
CSR Pamapersada Nusantara site KPC Sangatta bersama Pengurus Proklim Kabo Jaya dan Tim PPKM Desa Swarga Bara membagikan sembako yang berisi berbagai bahan pokok. Seperti beras, minyak goreng, gula, ikan sarden, susu kental manis, mie instan, hingga minuman vitamin C.
CSR Section Head PT Pamapersada Nusantara site KPC Sangatta, Yasser Pramana mengatakan, ada sekitar empat RT warga Kampung Iklim yang mendapat paket sembako itu. Yaitu RT 5, 6, 7 dan 8 serta serta beberapa RT lain yang ada di Desa Swarga Bara.
“Kami membagikan langsung ke rumah warga. Jadi tidak ada acara seremonial. Untuk menghindari kerumunan,” ucap Yasser.
Untuk teknis pembagian sembako pun dilakukan secara bertahap. Dimulai sejak Sabtu (11/9/2021) hingga Senin mendatang. Dengan begitu bisa dipastikan pula bantuan dapat tersalurkan tepat sasaran.
“Jadi 100 paket ini akan kami bagikan langsung ke rumah penduduk yang membutuhkan,” imbuhnya.
Selain itu, PT Astra International juga menggunakan tagar #SemangatSalingBantu di media sosial. Warganet dapat mengunggah apa yang dapat diberikan kepada warga terdampak COVID-19. Dari postingan yang memakai tagar tersebut maka akan dikonversi PT Astra International menjadi bantuan langsung.
“Tiap 1 postingan akan kami konversi menjadi 1 paket sembako,” katanya.
Melalui program ini, Yasser menegaskan, bahwa ini adalah bentuk kepedulian PT Pamapersada Nusantara di masa pandemi. Sehingga menumbuhkan semangat saling bantu antara perusahaan dengan masyarakat.
“Jadi melalui CSR ini kami berharap dapat membantu warga yang terdampak COVID-19. Baik itu yang menjalani isoman atau warga yang tidak mampu. Karena dengan situasi ini tentu banyak orang kesulitan secara ekonomi,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan, program ini sebenarnya masih dalam rangkaian peringatan HUT RI ke-76. Namun memang baru terlaksana saat ini. Tetapi ia memastikan jika program ini berjalan di tiap daerah yang terdapat anak perusahaan PT Astra Internasional di Indonesia.
“Jadi semangat yang diusung adalah semangat kemerdekaan. Dan untuk di Sangatta kami yang jalankan,” tandasnya. (adv/bct/ava)