3 Bocah Sudah Jadi Korban Keganasan Buaya di Kutim

Senin 06-09-2021,09:12 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

Kejadian buaya memangsa manusia kembali terjadi di Kutai Timur (Kutim). Korbannya lagi-lagi bocah di bawah umur 10 tahun.

nomorsatukaltim.com - Kondisi ini perlu mendapat perhatian serius pihak terkait, sebab dalam setahun ini, sudah tiga bocah yang jadi korban. Terbaru pada Minggu (5/9/2021) siang, Anugerah (8) menjadi korban. Kejadiannya di Pantai Teluk Lombok, Kecamatan Sangatta Selatan. Dari informasi yang dihimpun nomorsatukaltim.com-Disway News Network (DNN), korban disambar buaya saat mengikuti sang ayah menyelam di pantai tersebut. Ayah korban ke Pantai Teluk Lombok untuk mengikuti proses pembabtisan. Sekira pukul 11.30 Wita, Anugerah ikut-ikutan ayahnya menyelam di pantai. Saat selesai menyelam, sang ayah justru tidak melihat anaknya muncul kembali ke permukaan. Kepanikan pun terjadi, sebab sang ibu justru melihat ada dua ekor buaya berenang dekat tempat anaknya menyelam. Melihat itu, ayah beserta paman korban langsung mencari buaya tersebut menggunakan speed boat milik warga Teluk Lombok. Pada pukul 13.15 Wita, tubuh korban ditemukan di tempat yang berbeda. Paman korban langsung melompat ke laut untuk menyelamatkan. Namun sayang, tubuh bocah 8 tahun tersebut sudah tak berdaya. Untuk melakukan pertolongan pertama, dia langsung dibawa ke Klinik PT Pertamina. Saat itu ditemukan luka diduga bekas gigitan buaya pada tubuh bocah itu. Yakni, pada punggung dan paha belakang sebelah kanan. Hingga akhirnya dokter menyatakan Anugerah tidak bernyawa lagi pada pukul 13.45 Wita. Kejadian ini merupakan kejadian ketiga seorang bocah dimangsa buaya. Sepanjang tahun ini, hewan predator tersebut pertama kali memangsa bocah di Desa Sepaso Timur. Ardiansyah (8) diterkam saat baru saja terjun dari atas jembatan Sungai Sepaso untuk berenang bersama rekan-rekannya Januari lalu. Kemudian pada Maret lalu, Dimas Saputra (8) juga disambar buaya. Bocah dari Desa Sepaso Selatan ini disergap saat mandi pagi di pinggir sungai. Bahkan saat itu sang ayah juga mengawasi aktivitas sang anak. (bct/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait