Atlet Pencak Silat Kaltim Agendakan Try Out ke Luar Daerah
Rabu 11-08-2021,22:54 WIB
Reporter : admin7 diskal
Editor : admin7 diskal
Samarinda, nomorsatukaltim.com- Atlet pencak silat Kaltim bakal diboyong ke Jakarta untuk menjalani try out atau laga uji tanding selama sepekan. Dalam rangkaian Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) oleh KONI Kaltim yang tengah mereka jalani hingga akhir September nanti.
Membawa formasi lengkap, seni dan tarung proyeksi PON XX Papua. Pesilat Kaltim akan beradu teknik dan fisik. Menghadapi tim pelatnas, tim DKI, Banten, Jateng, Jatim, dan tuan rumah Papua. Mengingat kurang dari dua bulan ajang multi event empat tahunan tersebut akan bergulir. Tentunya atlet perlu meningkatkan performa dan taktik di tengah arena.
Pelatih Pencak Silat Kaltim, Sopiansyah mengatakan dalam waktu dekat ini segera melakukan try out setelah situasi dan kondisi berangsur membaik. Try out memiliki tujuan yang jelas. Menambah jam terbang dan pengalaman pesilat Kaltim. Terlebih tim tuan rumah Papua juga akan ikut ambil bagian.
"Masuk program pra kompetisi. Tinggal 46 hari menuju PON. Insya Allah minggu ini try out ke Jakarta," katanya sembari memimpin anak didiknya berlatih di Gedung Pencak Silat Polder Air Hitam, Samarinda.
Pesilat Benua Etam sejauh ini sejatinya telah mempersipkan diri jauh-jauh hari. Menjalani program secara mandiri sejak awal 2020 kemarin akibat pandemi COVID-19. Beragam kebutuhan program latihan telah diberikan. Sementara terkait menuju try out kali ini, Sopian bilang tidak perlu persiapan khusus.
"Ya kita maju try out ini ya latihan seperti biasa. Masih tetap menjalankan sesuai dengan program dari KONI. Karena di sana nanti akan kita genjot habis-habisan," terangnya.
Ia melanjutkan, kondisi atlet saat ini sudah cukup bagus. Baik dari segi teknik maupun fisik. Tapi sepulang dari Jakarta nanti. Ia akan kembali naikan level fisik dan teknik bertarung anak didiknya sesuai target. Yakni di level 90 persen.
"Kondisi mereka sudah 85 persen. Siap tampil semua. Insya Allah bulan depan masuk ke 90 persen," jelasnya.
Sementara, masih ada trik khusus bagi atletnya menghadapi pertandingan resmi di Papua, yang dipastikan digelar tanpa penonton. Yang tentu tidak ada gemuruh suporter kedua belah pihak. Artinya secara mental harus diberikan metode tersendiri.
Karena tetap ada perbedaan antara pertandingan dengan penonton dan tidaknya. Sehingga akan menjadi keuntungan yang mampu dimaksimalkan oleh tim luar daerah (Papua).
"Pertandingan tanpa penonton ya, anak-anak sudah kita berikan pola itu. Kita akan ambil peluang sebesar-besarnya pada momen tersebut," pungkasnya. (frd/fdl)
Tags :
Kategori :