Dijagokan Netizen Jadi Menteri, Hotman Paris Pilih Ngopi

Senin 21-10-2019,19:32 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Pengacara parlente, Hotman Paris. (dream)

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, kembali memantik perhatian publik.

Namanya, terpilih dalam bursa calon Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Sesuai pilihan netizen Hukumonline.

Dari hasil polling yang dilakukan terhadap netizen di Hukumonline, Hotman Paris bertengger di urutan nomor dua. Dengan perolehan 21 suara. Posisinya setingkat di bawah Mahfud MD.

Dalam daftar hasil polling itu, Hotman Paris juga disejajarkan dengan pakar hukum dan ahli tata negara terkemuka.

Yakni, Mahfud MD (46 suara), Hotman Paris (21), Yusril Ihza Mahendra (18), Haris Azhar (8), bahkan Prof. Eddy Hiariej (15). Hasil polling ini tertera di Instagram @hotmanparisofficial.

Tapi, dinobatkannya Hotman sebagai pakar hukum dalam daftar calon Menteri Hukum dan HAM oleh netizen, tak membuatnya gembira. Praktisi hukum parlente itu juga tidak bangga. Bahkan, ia malah menolaknya.

Tawaran menteri dalam polling itu dibalas dengan jawaban menggelitik. Hotman Paris menjawab di Instagram pribadinya.

Ia meminta maaf dan memberi alasan penolakan jabatan mentereng di pemerintahan itu.

Hotman berujar, "Maaf, Hotman tidak berbakat jadi Birokrat. Hotman lebih suka ngopi di Kopi Joni dan berdansa di Bali. Setelah 35 tahun membela ratusan konglomerat," tulis Hotman Paris di caption yang dilihat DiswayKaltim, Senin.

Sontak saja unggahan menggelitik Hotman itu, mengundang berbagai komentar dari netizen. Banyak yang setuju dengan tindakan Hotman yang menolak hal tersebut.

“Betul bang jangan mau,” tulis netizen.

Tapi, ada pula netizen yang mendukung Hotman Paris untuk menjadi menteri. Namun, bukan Menteri Hukum dan HAM, sesuai pertanyaan polling. Melainkan menteri lainnya.

“Abang jadi menteri pemberdayaan perempuan aja,” kata seorang netizen lain. (rap)

Tags :
Kategori :

Terkait