TMMD di Desa Kerang Dayo, Dandim Paser: Semua Kegiatan Pengerjaan Aspirasi Warga

Paser, nomorsatukaltim.com - Siapa tak menginginkan daerahnya manjadi sasaran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), khususnya wilayah pelosok yang jauh dari hiruk-pikuk perkotaan. Program TMMD sangat dinanti. Karena tak hanya fokus pada peningkatan fasilitas umum. Tapi juga aktif dalam giat sosial dan memberikan edukasi untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM).

Seperti pelaksanan TMMD ke-111 Kodim 0904/PSR di Desa Kerang Dayo, Kecamatan Batu Engau. Di mana dilakukan bedah rumah tak layak huni, pembukaan jalan baru, pemasangan gorong-gorong, peningkatan SDM hingga sunatan massal bagi 35 orang anak. Program itu menyisakan waktu kurang dari sepekan untuk rampung secara keseluruhan, tepatnya Kamis (14/7/2021) mendatang. Sehingga, Kamis (8/7/2021), Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Mabes TNI AD meninjau kegiatan TMMD di Desa Kerang Dayo. "Ini pengawasan terakhir, melihat sasaran pengerjaan fisik dan nonfisik," ucap Irsus Itjenad Brigjen TNI Irham Waroihan, sela kegiatan. Salah satunya pembukaan badan jalan dan pemasangan gorong-gorong. Fasilitas umum itu berukuran lebar 6 meter dengan panjang 3,95 kilometer. Ia bilang di luar ekspektasi, karena turut dilakukan pengerasan dilapisi laterit. "Ini juga ada tambahan (pembukaan) jalan sepanjang 1,7 kilometer, merupakan swadaya masyarakat dan minta tolong dibantu Satgas (TMMD). Insyaallah 14 Juli nanti selesai semua," urainya. Di tempat yang sama, Dansatgas TMMD ke-111 Kodim 0904/PSR, Letkol Czi Widya Wijanarko, S.Sos, M.Tr (Han) mengatakan, segala kegiatan yang dilaksanakan di Desa Kerang Dayo merupakan aspirasi masyarakat. Ia menuturkan pengerjaan peningkatan fisik sudah hampir 100 persen. "Ya target kami untuk jalan sepanjang 3,95 kilometer. Akan tetapi masyarakat ingin menambah lagi 1,7 kilometer buka jalan. Sehingga bisa menghubungkan dua ruas jalan dari dua bagian," terang Dandim 0904/PSR itu. Sehingga pihaknya berupaya mewujudkan keinginan dari masyarakat. Di mana bersumber dari swadaya bersama warga melakukan pengerasan jalan ini. Jika tidak diperkeras, bakal menghambat lalu lalang kendaraan, karena mudah becek dan berlumpur apabila diguyur air hujan. "Kami juga meminta masyarakat untuk kerja samanya melakukan perawatan. Minimal menjaga tonase (berat muatan kendaraan), jangan sampai terlalu berat," pinta Widya. Sementara itu, seorang warga RT 2 Desa Kerang Dayo, Nasruni yang menerima bantuan rehab rumah merasa terharu. Ia mengaku tak terbayang bisa menempati rumah dengan layak. Kondisi tempat tinggalnya sebelum adanya bantuan, sangat memprihatinkan, di mana rusak pada beberapa sisi. Sehingga saat hujan, air masuk ke dalam rumah. "Mau hitung-hitungan pun saya tak pernah terbangun bisa membangun rumah sebagus itu. Alhamdulilah ada bantuan, terima kasih buat semua yang membantu," tandas Nasrun. Kesempatan itu juga dihadiri Bupati Paser, dr Fahmi Fadli dan Forkopimda Paser. Di akhir kunjungan tersebut, Ketua Tim Wasev Mabes TNI AD, Bupati Paser dan Dandim 0904/Paser melakukan penandatanganan batu prasasti TMMD ke-111 di Desa Kerang Dayo tersebut. (asa/zul)