Atlet Sepak Takraw, Gabriel Dambakan Emas PON XX Papua

Samarinda, nomorsatukaltim.com- Berhasil meraih medali emas Pra PON 2019 dari cabang olahraga Sepak Takraw. Gabriel Yance Nolyng ingin kawinkan dengan emas PON XX Papua, Oktober 2021 mendatang. Untuk bisa mewujudkannya, ia bersama rekan setim terus berusaha meningkatkan kualitas.

Berposisi sebagai killer, Gabriel dituntut tidak hanya akrobat salto untuk melakukan smash. Karena dalam posisi serupa di depan net ia juga mesti pintar menghalau bola yang terbuat dari rotan itu agar tidak masuk ke area timnya. Bersama Idham, feeder sekaligus kapten tim. Toufik dan Selamet sebagai tekong. Wahyu Salam plus dirinya sebagai killer. Gabriel optimis mampu mempertahankan raihan medali emas Pra PON. Meski ia menyadari untuk mempertahankan prestasi itu tidak bakalan mudah. Mengingat kekuatan tim lawan dari daerah lain juga kian berkembang. Ia percaya kekompakan tim yang sudah terbangun selama ini mampu mengatasinya. “Target kami tim sepak takraw Kaltim tentunya adalah medali emas. Harus bisa tampil terbaik dalam ajang sebesar ini. Kami ingin kawinkan emas Pra PON dan PON,” katanya, Ahad 27 Juni 2021. “Kami intens latihan setiap sore. Cuma sedikit kendala adalah bertabrakan dengan latihan atlet gulat. Jadi misal kami mulai jam 2 siang, jam 4 kita harus sudah usai karena gantian tempat,” tambahnya. Tim sepak takraw Kaltim menjalani latihan rutin di gedung behempas area GOR Segiri Samarinda. Yang di dalamnya terdapat pegulat dan olahraga bela diri lain yang memanfaatkan tempat latihan itu. Tapi meski terbatas, Gabriel yakin upaya yang tengah mereka lakukan akan mengantarkannya mewujudkan harapan besar meraih emas PON. Pesepak takraw kelahiran Samarinda, 8 Juni 2000 ini bukanlah atlet debutan. Dia sudah memulai karir di cabang olahraga takraw sejak kelas 4 SD. Termasuk mewakili Kota Samarinda di beberapa kejuaraan. Salah satunya Popda 2016. Dengan raihan satu emas satu perak yang berhasil dipersembahkan untuk warga Kota Tepian. Selain sepak takraw, sebagai olahraga pendukung untuk menjaga kondisi fisik dan mentalnya, Gabriel juga hoby main futsal dan bulu tangkis. Keduanya dia lakukan dengan tujuan menyeimbangkan kebutuhan tubuhnya supaya performanya tetap terjaga. (frd/fdl)