Borneo FC Genjot Fisik Jelang Liga 1

Samarinda, nomorsatukaltim.com- Borneo FC kembali menyapa warga kota Samarinda dengan menjalani latihan unik. Skuat Pesut Etam di ajak bolak-balik naik turun memanfaatkan jalan menanjak di depan kantor Balai Kota Samarinda. Bertujuan meningkatkan ketahanan fisik Paulo Sitanggang cs.

Latihan semacam ini memang perlu dilakukan. Selain bagian dari program latihan. Warga setempat pastinya terhibur bisa menyaksikan pemain idola mereka secara langsung. Karena seperti yang kita tahu, tertundanya Liga 1 musim 2020 membuat insan bola Samarinda tak dapat menyaksikan tim kesayangan mereka di atas lapangan. Kegiatan itu memang sengaja dilakukan untuk memompa fisik pemain dengan mencari tempat yang menanjak. Yang memiliki perbedaan ketika di lakukan di tengah lapangan datar. "Bagian dari program latihan fisik dari pelatih, dimana membutuhkan kondisi tempat yang menanjak. dipilihlah Balai Kota itu," kata Media Officer Borneo FC, Brilian Sanjaya. Situasi internal pemain memang dalam kondisi bagus. Tinggal pematangan teknik dan taktik sebelum berlaga di pertandingan resmi kompetisi Liga 1 musim 2021 ini. Kick-off laga perdana akan berlangsung pada 10 Juli mendatang. Menilik persiapannya, Borneo FC Samarinda bisa dikatakan full power menatap Liga 1. Bahkan dengan target maksimal keluar sebagai kampiun di akhir musim. Pendatangan pemain berkualitas, baik yang sarat pengalaman maupun berlabel timnas sudah dilakukan. Termasuk tambah daya di jajaran tim pelatih. Hampir seluruh lini dihuni pemain berpengalaman. Dari penjaga gawang hingga barisan depan. Sehingga otomatis akan tercipta ruang kompetisi antar pemain untuk bisa menempati line-up. Siapa yang kondisinya kurang maksimal, bersiap menempati bangku cadangan. Menanggapi kedalam skuat yang dimikiki. Presiden Borneo FC Samarinda, Nabil Husein Said Amin kepada awak media mengatakan, dirinya memang menginginkan pemain dengan kualitas sama di setiap posisi. Hal ini agar pemain yang dipercaya bermain, bisa memberikan kemampuan terbaiknya di lapangan. “Kalau dibilang pemain dengan kualitas sama dalam satu posisi, yang terjadi saat ini memang begitu adanya. Namun hal itu sangat bagus untuk pemain. Agar mereka bisa bersaing secara sehat dalam tim untuk prestasi tim,” ungkapnya. “Jadi kalau ada satu pemain tak bisa turun, penggantinya punya kemampuan sama. Sekarang tinggal bagaimana pemain memperlihatkan kualitasnya saat latihan, agar bisa mendapat menit bermain di pertandingan,” terangnya. Seiring dengan tujuan utama Presiden klub. Yang menginginkan Borneo FC mampu membawa pulang trofi liga. Kualitas pemain yang ada sudah disiapkan jauh sebelumnya, memudahkan pelatih merotasi pemain sesuai kebutuhan di lapangan. Seperti Komang Teguh misalnya, pemain muda asal Pulau Dewata ini kerap ditempatkan sebagai gelandang bertahan. Padahal Pesut Etam telah memiliki pemain asing berpengalaman, Nuriddin Davronov. Artinya, komposisi skuat yang memiliki kualitas sama. Muara akhirnya berada di strategi sang pelatih. “Yang jelas persaingan dalam tim ini akan membuat mereka bekerja keras untuk tim dan semoga apa yang kami inginkan, bisa didapat pada akhir musim mendatang,” pungkas Nabil. (frd/fdl)