Muda yang Melenggang Jadi Unsur Pimpinan DPRD Kutim

Sabtu 19-06-2021,23:02 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens

Kutim, nomorsatukaltim.com - Perempuan jangan ragu berkontribusi untuk bangsa, baik itu di daerah perbatasan dan terpencil.

“Peran pemuda bukan hanya penting, tapi juga sangat dibutuhkan dalam pembangunan bangsa. Utamanya kaum perempuan, jangan ragu untuk berkontribusi membangun daerah,” ungkapan bijak dari Asti Mazar Bulang, Istri dari Narto Bulang.

Sosok Asti Mazar Bulang dikenal dengan Kecerdasan, ketauladanan, dan tawadhu dikalangann masyarakat, hingga di legislatif DPRD Kutim. Perempuan berjilbab dengan tinggi 165 cm itu mengawali karir politiknya pada 2008. Cita-cita yang diinginkannya tidak sesuai dengan harapannya.

Background Asti bukan dari politisi. Keterlibatannya di Politik, dikarenakan harus memenuhi 30 persen dari kaum hawa saat itu. dengan bismillah dan keyakinan tinggi, ia ikut Pileg dari partai Golkar.

“Alhamdulillah nasib saya baik, karena dukungan masyarakat saya terpilih jadi anggota DPRD Kutim,” ujar wanita yang lahir pada 11 September 1985 di Balikapapan. Terpilihnya Asti di DPRD Kutim, tentu langkah besarnya untuk kemaslahatan masyarakat. Dari situ Ia komitmen dalam merealisasikan aspirasi masyarkat kutim, serta memperjuangkan wanita untuk lebih kreatif dan mandiri. Sebagai wakil rakyat Ia juga membentuk UMKM, membuat ekonomi kreatif, dengan tujuan dapat berdikari untuk membantu kebutuhan keluarga mereka. Karirnya di legislatif sangat bernasib baik. Dari anggota, ke Ketua Fraksi, hingga menjadi Wakil Ketua I DPRD Kutim. Asti selali berprinsip siap memimpin dan siap dipimpin. “Simpel tapi jangan di anggap wanita tidak bisa memimpin. Selama masa jabtannya ia bersama unsur pimpinan yang lain ingin terusu mengedepankan Kesolidan antar anggota legislatif. Walaupun berbeda bendera, tetap satu tujuan yaitu kesejahteraan masyarkat, dan menjadikan Kutim berjaya,” katanya. Kodratnya sebagai perempuan yang menjadi istri dari Narto bulang, serta Ibunda dari Azallea Myiesha Bulang, tidak dilupakan. Kehidupannya dengan mengurus daerah tercinta dan mengurus rumah tangga sangat ditekuninya. Membagi waktu dan komunikasi yang baik itu lah kuncinya. Asti berpesan untuk para wanita tidak alergi dengan politik. Wanita juga bisa berpolitik yang jelas untuk kemaslahatan masyarakat yang lebih baik. (adv)
Tags :
Kategori :

Terkait