Samarinda, nomorsatukaltim.com - Sejak awal, program TC Borneo FC Samarinda di Jogjakarta selama 2 pekan kelak akan diisi dengan 3 laga uji coba. Dari 3 kasta kompetisi secara bertahap. Tujuh hari sebelum TC dimulai, ternyata belum ada calon lawan yang fiks. Sejumlah klub sedang dijajaki Pesut Etam. Di antaranya adalah PSG, Rans Cilegon FC, dan Persipura.
Setelah diliburkan pada 5 Mei lalu. Skuat Borneo FC Samarinda saat ini masih berada di kediaman masing-masing. Berbekal program peningkatan fisik secara mandiri. Yang setiap habis latihan, mereka diwajibkan lapor melalui WhatsApp grup pada tim pelatih.
Pada 23 Mei mendatang, semua pemain tidak langsung dikumpulkan di Samarinda. Melainkan Jogjakarta. Kota yang dipilih manajemen Pesut Etam untuk menjalani pemusatan latihan selama 2 minggu.
Sekilas, tak banyak perbedaan dengan berlatih di Stadion Segiri Samarinda. satu-satunya yang jadi pembeda, dan memang ini tujuannya. Adalah adanya 3 laga uji coba melawan 3 tim dari 3 kasta kompetisi Tanah Air.
Kenapa harus di Jogja? Karena di Kaltim sulit mencari lawan tanding. Untuk tim Liga 1, Borneo FC berstatus pemain tunggal. Alias satu-satunya tim kasta teratas dari Bumi Etam. Persiba dan Mitra Kukar yang berstatus sebagai tim Liga 2, hingga kini belum melakukan persiapan.
Praktis, di 2 laga uji coba terakhir, Borneo FC hanya melawan Tim PON Kaltim dan tim amatir asal Samarinda. Sementara Mario Gomez menginginkan laga uji coba yang bagus untuk mengetes kemampuan anak-anak asuhnya menyerap taktik yang ia berikan.
Venue TC sudah dipastikan, keperluan akomodasi dan transportasi sudah beres. Yang belum adalah menyusun jadwal uji cobanya. Lantaran, belum satu tim pun menyatakan kesiapan untuk jadi lawan tanding.
Namun begitu, bukan berarti keinginan untuk uji coba akan batal begitu saja. Setidaknya ada 5 tim yang kini sedang ditunggu kepastiannya. Menyusul komunikasi yang sudah dibangun sejak beberapa saat lalu.
Lima tim yang dimaksud adalah PSG. Kamu enggak salah baca, kok. Memang PSG … PSG Pati. Tim asuhan Ibnu Grahan tersebut adalah kontestan Liga 2 musim ini. Lainnya, yang juga peserta Liga 2, yakni PSIM Yogyakarta, Persis Solo, dan Rans Cilegon FC.
Dua tim terakhir tentu menarik, karena merupakan favorit juara Liga 2 musim ini. Seperti diketahui, Persis Solo sejak dipegang Kaesang Pangarep, kerap mengemuka dipemberitaan dan tampak sangat serius menyiapkan tim. Sementara Rans yang kini milik Raffi Ahmad, bahkan sudah memiliki komposisi pemain super komplet. Sehingga bisa menjadi lawan sepadan buat Pasukan Samarinda.
“Sementara untuk tim Liga 2 yang coba diajak uji coba empat tim itu. Masih dalam penjajakan,” kata Head of Media Officer Borneo FC, Brilian Sanjaya, Minggu 16 Mei petang.
Melihat daftar di atas, hampir dipastikan Borneo FC akan mengubah rencana. Dari melawan tim Liga 3, Liga 2, dan Liga 1. Menjadi Liga 2, Liga 2, lalu Liga 1. Kepastiannya baru akan diketahui dalam beberapa hari ke depan.
Memang kalau berdasar rencana, melawan 3 tim dari 3 liga dimaksudkan untuk menakar di mana kekuatan dan kelemahan Sultan Samma cs. Namun dengan belum banyaknya tim non Liga 1 yang siap-siap. Melawan dua tim Liga 2 harusnya tidak menjadi soal.
Beralih ke tim Liga 1 yang akan diajak untuk beruji coba, Persipura menjadi calon tunggalnya. Idealnya, rencana ini bisa terwujud. Karena kedua tim sedang sama-sama butuh lawan uji coba sepadan.
“Kebetulan Persipura lagi TC di Jawa Timur. Jadi coba kami ajak untuk main di Jogja,” lanjut Brili.
Jauh hari sebelumnya, akun media sosial Borneo FC pernah menyenggol akun medsos Bali United. Yang secara tersirat mengajak uji coba. Namun sepertinya hanya berakhir di media sosial saja.