Empat Daerah di Kaltim Laporkan Nol Kasus COVID-19 saat Lebaran

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Tren penyebaran kasus COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) cenderung melandai dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan beberapa daerah melaporkan nol kasus saat lebaran.

Berdasarkan data terbaru Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Kaltim, jumlah kasus terkonfirmasi positif turun signifikan. Jumlah kasus baru positif COVID-19 di Kaltim pada Sabtu (15/5/2021) hanya 52 kasus. Yang terjadi di lima kabupaten/kota. Di antaranya 25 kasus dari Balikpapan, 6 kasus dari Bontang, 5 kasus dari Berau, 12 kasus dari Kutai Kartanegara, 3 kasus dari Kutai Timur, dan satu kasus dari Kutai Barat. Sementara 4 kabupaten/kota lainnya, yakni Samarinda, Penajam Paser Utara, Paser, dan Mahakam Ulu melaporkan nol kasus penyebaran COVID-19. "Jika kondisi ini bisa terus dipertahankan, kita optimis COVID-19 akan segera berakhir di bumi Kalimantan Timur," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim, Yudha Pranoto. Meski penambahan kasus COVID-19 di Kaltim terus menurun, Yudha tetap mengimbau masyarakat agar tetap mewaspadai penyebaran COVID-19. Apalagi saat momen perayaan Idulfitri seperti sekarang. Banyak orang berkumpul yang menyebabkan potensi penularan virus yang semakin besar. Begitu pula potensi keramaian dan kerumunan di tempat-tempat wisata. Seperti pusat perbelanjaan, kafe, dan pantai. "Kewaspadaan harus diterapkan di tempat-tempat wisata. Biasanya saat akhir pekan, tempat wisata banyak diserbu pengunjung. Tetap waspada. Agar tidak terjadi ledakan kasus setelah itu," imbaunya. Kewaspadaan penyebaran virus dapat dilakukan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Seperti tetap menggunakan masker saat bertemu orang lain, mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan serta mobilitas. Tahun ini merupakan perayaan Idulfitri untuk kedua kalinya di masa pandemi COVID-19. Diharapkan tidak akan terjadi lonjakan kasus pasca lebaran 2021. (krv/qn)