Jelang Lebaran, Daging Beku Paling Diburu Masyarakat Balikpapan

Minggu 09-05-2021,12:30 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Mendekati hari raya Idulfitri, masyarakat semakin padat mencari kebutuhan. Salah satu kebutuhan yang dicari adalah daging beku. Terbukti di Bazar Murah yang dibuka oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Balikpapan, pengunjung menyerbu daging beku yang ada di stand Bulog Kaltimra.

Pimpinan Kantor Wilayah Divre Kaltimra Arrahim K Kanam menuturkan bahwa dari sejumlah produk yang disedikan oleh Bulog yang paling dicari masyarakat adalag daging beku. “Sejak minggu kedua bulan Ramadan sampai kini daging beku kerbau ini paling dicari masyarakat dari setiap stand atau rumah pangan kita (RPK) yang disediakan Bulog,” jelas Arrahim K Kanam saat berada di stand Bulog Bazar Murah pada Minggu (9/5/2021). Dari pengunjung yang datang, daging beku yang dibeli satu kilogram. Kemudian yang dicari adalah gula pasir dan minyak goreng. “Daging beku ini dijual Rp80 ribu. Saat ini mungkin masyarakat mulai sudah terbiasa dengan daging beku,” ujarnya. Menurutnya, dengan hadirnya daging beku tersebut dapat mengstabilkan harga daging di pasaran. Sehingga daging beku kerbau ini menjadi pilihan masyarakat untuk dikonsumsi. “Karena perputarannya cepat sekali sehingga penjualannya perlu diatur. Permintaan di Balikpapan cukup tinggi,” tuturnya. Dalam sehari penyerapan daging beku kerbau ini bisa mencapai 1 ton. Bahkan bisa menembus 4 ton perhari. Arrahim menyebut bahwa selama Ramadan daging beku yang tersejual sebanak 10-15 ton. Komoditas tersebut langsung dikirim ke RPK dan pengecer yang dimiliki Bulog. “Jadi kami tidak menitipkannya ke distributor, khawatir saat ramadan ini akan dimanfaatkan momennya,” tukas Rahim. Sementara itu, Bazar Murah yang digelar TPID Kota Balikpapan ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan. Tujuan dari bazar murah ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang lebaran. Kepala Kantor Perwakilan BI Balikpalan Sri Darmadi Sudibyo mengatakan, kegiatan bazar ini kolaborasi antara Bank Indonesia dengan Pemkot Balikpapan dalam hal ini Dinas Perdagangan dan para distributor makanan yang ada di Balikpapan. “Dengan adanya bazar ini tentu kita meringankan masyarakat memenuhi kebutuhan lebaran dengan harga terjangkau dan lebih murah, makanya kita sebut dengan bazar murah ramadan,” jelas Sri Darmadi Sudibyo. Ia menambahkan biasanya jelang lebaran harga kebutuhan pokok akan naik, sehingga dengan adanya kegiatan ini bisa membantu stabilisasi harga. “Dari sisi inflasi kita, langkah ini tepat di era pandemi, tentu dengan ini masyarakat akan diberikan kemudahan dengan harga terjangkau,” imbuhnya. (Fey/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait