Harga Bawang Naik Rp 5 Ribu, Ayam Potong Naik Rp 10 Ribu

Selasa 15-10-2019,12:24 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Kenaikan harga bawang diduga pasokan dari Pulau Sulawesi yang terhenti sejak dua Minggu lalu. (Andrie/DiswayKaltim.com) Balikpapan, DiswayKaltim.com - Harga bawang dan ayam potong mengalami kenaikan. Diswaykaltim.com coba mendatangi Pasar Klandasan. Harga bawang merah dan bawang putih telah mengalami kenaikan sejak satu minggu lalu. Salah seorang pedagang bawang, Saharudin mengatakan, kenaikan bawang dikarenakan pasokan dari Sulawesi belum datang selama dua minggu. Dan para pedagang hanya mendapatkan pasokan dari Kota Surabaya. "Sudah ada beberapa minggu enggak ada masuk bawang Sulawesi, makanya naik ini," ujarnya Selasa (15/10/2019). Lanjut Saharudin, saat ini Ia bahkan hanya mendapat pasokan sebesar 100 kilogram saja dari sebelumnya bisa mencapai 250 kilogram sekali ambil. "Kita juga terbatas mau ambil bawang sama agen. Karena stok juga enggak ada," jelasnya. Sementara itu Hajjah Rosa penjual bawang putih mengatakan, dalam sehari dirinya yang biasa menjual bawang mencapai 50-60 kilogram kini hanya bisa menjual 20-30 kilogram saja. "Naik, pembeli juga sepi. Ini aja sudah tiga hari enggak habis saya ambil 70 kilo kemarin," ujarnya. Seperti diketahui, harga bawang merah yang semula Rp 25.000 kini menjadi Rp 30.000 per kilogram. Bawang putih yang semula Rp 26.000 kini menjadi Rp 30.000 per kilonya. Sementara itu, harga jual ayam potong juga mengalami kenaikan. Harga ayam potong yang semula Rp 45.000 per ekor kini menjadi Rp 55.000 per ekor. Rudi salah seorang penjual ayam potong mengatakan, kenaikan harga ayam potong ini telah terjadi sejak tiga hari lalu. "Naik juga, sudah tiga hari ini naiknya," ujarnya. Saat disinggung apa penyebab kenaikan harga jual ayam potong ini, Rudi tidak mengetahuinya. Sebab jika meminta berapa pun dari pemasok, stok ayam potong selalu ada. "Enggak tahu juga kenapa naik, tapi kita minta 80-100 ekor ada aja. Kan kalo pasokan kosong minta segitu biasanya enggak ada," jelasnya. Meski naik, namun penjualan ayam potong masih normal. Hal ini dikarenakan ayam potong sudah menjadi konsumsi sehari-hari warga Balikpapan. (k/bom/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait