Usai Tenggak Miras, Pria Paruh Baya Cemburu Lalu Bacok Teman

Minggu 02-05-2021,19:01 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

Samarinda, NomorSatuKaltim.com - Usai menenggak minuman keras (miras), suasana di kediaman At (43) di Jalan Kartini, Gang Melati, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota, Minggu (2/5/2021) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita mendadak mencekam.

Diketahui, suasana mencekam dini hari itu diakibatkan tindakan brutal Ef (41) yang tak lain keponakan At. Ia tega menebas Ro (46) dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis berupa katana. Diduga pertikaian itu diakibatkan tersulut api cemburu. Informasi dihimpun, sebelum kejadian, At, Ef dan Ro berkumpul di depan gang lokasi kejadian sembari menenggak minuman keras jenis gaduk. Di sela pesta miras tersebut, Ef tanpa sengaja melihat istrinya berada di kediaman pamannya. Diketahui, istri Ef menginap di rumah tersebut bersama At, istrinya, dan korban yang tak lain adalah Ro. Mengetahui hal itu, Ef diduga langsung merencanakan niat jahatnya. Ia mulanya lebih dulu pulang ke rumahnya di Jalan Gerilya, Kecamatan Sungai Pinang. Namun saat pukul 02.00 Wita, ia kembali datang dengan seorang rekannya dan langsung masuk ke dalam kediaman sang paman yang saat itu dalam keadaan tak terkunci. "Saya lagi tidur, pelaku itu (Ef) langsung datang, langsung nebas korban pakai samurai (katana). Korban waktu itu posisinya tidur di ruang tamu, pintu rumah memang enggak dikunci," tutur At dikonfirmasi, Minggu (2/5/2021) siang. Meski tak mampu mengelak dari tebasan, namun nyawa Ro masih terselamatkan dari luka fatal. Akibat kejadian itu, Ro mengalami luka robek di bagian perut sebelah kiri dan lengan kanan. "Begitu dengar ribut-ribut saya langsung ke luar kamar. Saya coba melerai dan menyuruh korban masuk kamar. Pelaku juga coba menimpas saya, tapi saya berhasil menghindar, kemudian dia (pelaku) ditarik temannya dan langsung kabur," beber At. Ro yang terkulai bermandikan darah segera mendapat pertolongan dari warga dan rekan relawan yang memenuhi lokasi kejadian. Di tengah kesadarannya yang banyak menghabiskan darah, Romi dilarikan ke RSUD AW Sjahranie. "Untung di dekat sini ada rumah rekan relawan jadi bisa cepat dikonfirmasikan dan korban cepat dibawa ke rumah sakit," tambahnya. Diungkapkan At lebih jauh, dugaan aksi brutal yang dilakukan Ef kepada Ro akibat api cemburu. "Pelaku ini nuduh selingkuh, padahal sudah mantan istri dan hanya nikah siri. Kalau hubungan korban sama mantan istrinya ini hanya teman saja. Mantan istrinya tinggal di sini juga karena berteman sama istri saya," terangnya. Sebagai tambahan, saat ini kondisi Ro sedang dalam keadaan kritis dan menjalani perawatan intensif di RSUD AW Sjahranie. Sementara pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sembari mengumpulkan alat bukti dan menghimpun keterangan saksi-saksi. Tak membutuhkan waktu lama, setelah melakukan olah TKP, polisi dalam waktu singkat berhasil menangkap pelaku di kediamannya, dan saat ini dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh aparat berwajib mengenai motif kejadian. (aaa/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait