PKL depan kantor gubernur diusulkan ditata. (foto:net)
Samarinda, DiswayKaltim.com - PKL depan kantor gubernur harus dipindah ke Pelabuhan Samarinda. Wacana itu didukung. Tapi persoalan sosial harus diselesaikan dulu.
Akademisi tata kota dari Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Farid Nurrahman menegaskan itu. Katanya Kota Tepian sudah banyak pusat bisnis.
Kalau dilihat dari urban design, hal itu kurang tepat. Menurutnya PKL di Tepian lebih baik dipusatkan di kawasan sendiri.
Memindahkan PKL di depan kantor gubernur tidak sulit. Bergantung pada ketegasan pemkot. Dialog adalah salah satu caranya. Kemudian keberadaan dugaan ormas yang mem-back up harus diputus.
"Mereka ada di sana karena ada akses listrik dan air. Sehingga merasa ada peluang dan pemkot membiarkan," sebutnya.
Lokasi di pelabuhan bagi Farid cukup ideal. Syaratnya tiga prinsip harus dijalani.
Yakni, something to do harus ada yang dilakukan. Something to see harus ada yang diperhatikan. Dan something to buy harus ada yang dibeli.
"Lokasi jangan di pinggir jalan. Tapi masuk di pelabuhannya. Tak perlu ada tembok tinggi seperti sekarang di pelabuhan," ujarnya.
Sebelumnya, Pemkot Samarinda ingin membangun pusat kuliner di pelabuhan Samarinda. Tujuannya memindahkan PKL yang ada di depan kantor gubernur di malam hari ke lokasi baru tersebut.
"Mungkin kafe tenda sederhana tapi tertata rapi,” ujar Sekkot Samarinda Sugeng Chairuddin. (hdd/boy)