Pelaku Pembunuhan Perempuan di Loa Ipuh Darat Berstatus Suami Korban

Kukar, nomorsatukaltim.com - Misteri kematian Sari Fatul Sa'diah (50), perempuan paruh baya yang meninggal dunia di dalam rumah kayu yang tergembok dari luar, terungkap. Setelah diketahui ia merupakan korban pembunuhan, Polres Kukar kemudian menangkap para pelaku di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Sari ditemukan meninggal dunia di rumahnya yang berlokasi di Jalan Bhayangkara, RT 4, Kelurahan Loa Ipuh Darat, Tenggarong oleh tetangganya pada Selasa (20/4/2021) lalu. Sekitar pukul 07.30 Wita. Tiga pelaku itu di antaranya suami korban berinisial AM (27), serta dua rekannya FM (21) dan SR (41). Mereka diamankan oleh tim gabungan: Tim Alligator Polres Kukar bersama jajaran Polda Kalsel. Tim gabungan ini melakukan penyelidikan setelah menemukan indikasi pembunuhan. "Iya tertangkap tadi malam," ujar Kapolres Kukar AKBP Irwan Masulin Ginting pada Disway Kaltim, Jumat (30/4/2021). Setelah mengetahaui keberadaan ketiganya, tim gabungan meringkus para pelaku pada Kamis (29/4/2021) pukul 23.00 Wita. Saat ketiganya terlelap tidur di mes perusahaan di mana mereka bekerja. Berdasarkan pengakuan sang suami, AM, timbul niat untuk membunuh korban lantaran hal sepele. Ia kerap menerima omelan korban. Pasalnya, AM sering bangun siang hari. Karena kesal, ia pun melakukan aksinya dengan menjerat leher korban menggunakan tali. Sementara FM dan SR memegang kaki korban saat memberontak. Usai membenuh Sari, para pelaku kabur dan bekerja di sebuah pabrik arang di Kota Banjarbaru, Kalsel. Saat ini ketiganya digelandang ke Mapolres Kukar. Untuk diperiksa dan dimintai keterangan lebih lanjut. Bersama beberapa barang bukti dalam aksi pembunuhan tersebut. Diketahui, berdasarkan hasil visum yang dilakukan Polres Kukar, di sekujur tubuh korban terdapat beberapa luka lebam. Korban juga ditemukan mengalami patah tulang leher. (mrf/qn)