Pusat Data IKN di Batu Ampar
Kamis 22-04-2021,12:00 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal
BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com – Berbagai persiapan infrastruktur untuk menunjang ibu kota negara (IKN) baru terus dipersiapkan. Selain energi listrik, jaringan telekomunikasi juga menjadi salah satu infrastruktur paling penting. Termasuk pusat data IKN.
Sebagai penyedia utama jaringan internet di IKN, PT Telkom Indonesia (Persero) tbk, menyiapkan pusat data IKN super jumbo. Direktur Consumer Service PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, FM Venusiana R menjelaskan, IKN akan terintegrasi dengan Telkom Smartfren City Nusantara.
Di mana ada Smart Infra Solution IKN, dengan area dalam pengembangan 5.600 Ha (92 km dari Balikpapan dan 129 km dari Samarinda). Berada di area Telkom Balikpapan dengan lokasi terdekat Sepaku (22 km), Penajam (72 km), dan Batu Ampar (88 km).
Telkom Sepaku sebagai repeater jaringan tulang punggung. Lalu Telkom Penajam dengan 12 ribu port pelanggan dengan okupansi 73 persen. Serta Telkom Batu Ampar dengan 15 ribu port pelanggan dengan okupansi 67 persen.
"Dalam transport jaringan menjadi tulang punggung eksisting di lokasi IKN belum terproteksi dengan baik," ujarnya.
Untuk saat ini, dilayani 2 Primary PoP atau simpul jaringan Batu Ampar dan Balikpapan Centrum yang terhubung ke Main PoP Banjarmasin Centrum dan Banjarmasin Ulin dengan kapasitas terpasang 1,6 Tbps.
Perempuan yang disapa Venus ini mengatakan dari rencana tersebut. Pusat data IKN terdekat ada di Batu Ampar, Balikpapan. Dengan 30 Rack dan Occ 50 persen. Selain itu, persiapan lain yang dilakukan adalah Smart Intelligent Ops Support & Solution di IKN.
Selain itu, Telkomsel akan membangun lebih dari 4.970 unit BTS. Yang menjangkau lebih dari 99,5% dengan populasi pada jaringan 4G.
“Kemudian menggelar 285 BTS di kawasan Ibu Kota Negara. Di mana 125 di antaranya merupakan BTS 4G,” ulasnya.
Persiapan penyediaan layanan telekomunikasi di IKN disesuaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
"Pembangunan IKN di luar Jawa mendorong diversifikasi ekonomi, sumber pertumbuhan ekonomi baru jangka panjang, dan mengurangi ketimpangan antar wilayah," jelas Venus, baru-baru ini.
Direktur Sales Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan telah melakukan persiapan dalam pembangunan IKN untuk saat ini dan ke depannya.
"Yakni membangun lebih dari 4.970 unit BTS yang menjangkau lebih dari 99,5 persen populasi pada jaringan 4G," sebut Hendri.
Selanjutnya, menggelar 285 BTS di kawasan calon IKN, 125 di antaranya merupakan BTS 4G. Menyediakan layanan 4G di pintu gerbang IKN baru yakni bandara SAMS Sepinggan dan Pelabuhan Semayang.
"Kini tengah dibangun 7 site (4 di tol Balikpapan - Samarinda, 3 di jalan utama IKN baru). Dua di antaranya sudah beroperasi. Kami target Juni 2021 semuanya sudah beroperasi," sebutnya.
Di dalam paparannya. Ia menuturkan perluasan cakupan, menambah kapasitas, dan meningkatkan kualitas jaringan (network) di lokasi IKN akan terus dilakukan. Terkait permasalahan dan kendala telekomunikasi seluler yang dihadapi di Kaltim. Hendri tak menyangkal masih ada beberapa kendala. Salah satunya, berkenaan dengan belum optimalnya jaringan listrik di beberapa wilayah.
"Karena itu, kami siap bersinergi dengan para pemangku kepentingan seperti PLN dalam menyelenggarakan layanan telekomunikasi yang maksimal. Dan sejalan dengan pembangunan infrastruktur listrik di Kaltim," ujarnya.
Selain itu, Henry menambahkan geografis Kaltim punya tantangan tersendiri. Sehingga hal ini menjadi tantangan Telkomsel dalam mengakselerasi penyelenggaraan jaringan di sana.
"Kami ke depan berupaya melakukan pemerataan telekomunikasi digital ke seluruh negeri. Terutama wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T),” tutupnya. (fey/yos)
Tags :
Kategori :