Soal Defisit, Besok DPRD PPU RDP Dengan Pemerintah

Kamis 22-04-2021,01:45 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens

PPU, nomorsatukaltim.com - DPRD Penajam Paser Utara (PPU) memanggil Pemkab PPU. Mengagendakan rapat dengar pendapat. Membahas soal defisit, yang sudah keburu tersiar. Padahal dewan saja belum diberitahu.

"Kalau soal defisit, sampai saat ini kami juga belum tahu. Lembaga ini juga harus punya etika. Maka itu, secara kelembagaan kami tentu akan memanggil TAPD PPU atau Pemkab PPU untuk datang," ucap Ketua DPRD PPU Jhon Kenedi, Rabu, (21/4/2021). Undangan sudah diantarkan. Terjadwal Kamis, (22/4/2021) esok. Sekretaris Kabupaten (Sekkab), Asisten I Setkab, Badan Keuangan (BK) dan Bapelitbang. Mereka bakal dimintai klarifikasi dan penjelasan soal isu defisit tadi. Pun, agendanya benar hanya hearing saja. Bukan rapat Badan Penganggaran (Banggar). Jadi semua anggota dewan tetap hadir dalam rapat itu. Jhon menegaskan kembali, ketidaktahuan para wakil rakyat ini disayangkan. Sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan daerah, tentu ia kecewa. "Secara personal, mungkin kami dengar. Tapi secara lembaga, kami tidak tahu tahu," sebutnya lagi. Maksud Jhon, untuk menghindari kegaduhan akan defisit anggaran itu, bisa dibicarakan dulu dengan pihaknya. Untuk menyusun berbagai skema yang diperlukan. "Jadi kalau ada hal-hal yang seperti ini, tidak keluar dulu. Patut dibicarakan dulu di DPRD. Kalau memang defisit itu riil, ya kita memang harus berbenah," jelas politikus Partai Demokrat ini. Adapun menyikapi seandainya ada defisit, Jhon memastikan DPRD PPU siap menerima konsekuensi yang diperlukan. "Artinya dengan mengurangi (anggaran) setiap SKPD, baik itu juga di lembaga DPRD. Kalau memang dirasa itu kurang. Memang kita harus kurangi. Kita harus objektif juga. Tentu secara ideal, kita belum bicarakan itu," pungkasnya. (ADV/rsy)
Tags :
Kategori :

Terkait