Meski Belum Pasti Berangkat, Vaksinasi Jamaah Haji Tetap Berjalan

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Satgas Penanganan COVID-19 Balikpapan menegaskan masih melanjutkan vaksinasi jamaah haji. Sebab, vaksinasi merupakan salah satu syarat keberangkatan haji tahun ini.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan Andi Sri Juliarty menepis isu yang beredar. Terkait penundaan vaksinasi haji lantaran masih terjadi polemik pembatasan kuota jamaah haji oleh Arab Saudi. Ia menyebut pihaknya masih menjalankan arahan Direktur Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan. Untuk memberikan pelayanan vaksinasi kepada jamaah haji reguler maupun jamaah haji ONH Plus. "Setelah itu belum ada surat arahan lain lagi, sehingga kita masih berjalan sesuai surat arahan yang pertama," ujarnya, Rabu (21/4/2021). Ia menyebut, sampai saat ini jamaah haji reguler yang sudah divaksin ada 430 orang. Sementara jamaah haji plus sebanyak 170 orang, baru menjalani vaksinasi dosis pertama. "Vaksinasi yang reguler sudah selesai dua dosis. Jadi tetap berjalan dengan jenis vaksin Sinovac," urainya. Selain itu, pihaknya juga sedang menunggu kedatangan vaksin. Ia menyebut telah menerima informasi dari Kementerian Kesehatan. Bahwa vaksin akan tiba dalam waktu dekat. "Saya baru dapat WA (pesan elektronik), bahwa vaksin akan tiba dalam waktu satu atau dua hari," ungkapnya. Dokter Dio, sapaannya, menyebut ada peribahan sistem distribusi. Vaksin tidak lagi diteruskan ke gudang milik Diskes Kaltim. Melainkan langsung menuju gudang milik Bio Farma yang ada di semua kabupaten-kota. "Jadi ini (prosesnya) akan lebih cepat," imbuhnya. Sampai saat ini, jumlah kumulatif vaksinasi dosis pertama sasaran pelayanan publik dan lansia dosis pertama sudah mencapai 28,3 persen. Dan dosis kedua mencapai 15,6 persen. (ryn/eny)