Sehari setelah diskusi, SKK Migas Kalimantan-Sulawesi memboyong para jurnalis ke perkebunan teh Malino di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Ferry Cahyanti, Gowa
Kawasan ini dikenal sebagai tujuan wisata yang sedang digandrungi pelancong. Bukan hanya lokal, banyak juga yang dari luar wilayah.
Perkebunan teh Malino juga dikenal sebagai Malino Highlands. Tempat ini berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Luas kebunnya sekitar 200 hektare.
Yang menarik, selain dapat menikmati udara sejuk dan hamparan kebun teh sejauh mata memandang, juga banyak atraksi wisata yang disiapkan.
Ada paralayang, menunggang kuda, sampai wisata adrenalin: bungee jumping. Juga tersedia teropong untuk mengintip benda-benda langit, termasuk lokasi outbond. Tempat yang disebut terakhir itulah tujuan rombongan Humas SKK Migas dan jurnalis.
“Kita akan melakukan permainan team building. Agar teman-teman Humas SKK Migas di area Kalimantan dan Sulawesi dan rekan wartawan semakin akrab,” kata Kepala Departemen Kehumasan SKK Migas Kalsul, Sebastian Julius.
Ia berharap, melalui kegiatan ini satu sama lain dapat saling memahami. Terbentuk tim yang solid, terjalin kekompakan dan kebersamaan.
Pada bagian pertama, para peserta memainkan game jejak. Caranya, peserta dibagi enam kelompok. Setiap kelompok berisi 10 orang. Terdiri dari dari jurnalis, SKK Migas dan KKKS.
Aturan mainnya, per kelompok berjalan dengan pijakan kaki berbahan plastik. Apabila tim dari kelompok menyentuh tanah maka harus mengulang dari awal.
Pada sesi kedua, peserta memainkan game buldozer. Pemenang ditentukan dengan kelompok mana yang sampai finish dengan jalan menggunakan kain bundar.
Terakhir joget botol. Peserta yang ikut dibagi dua orang berjoget menggunakan botol. Pemenangnya, yang mampu mempertahankan botolnya tidak jatuh. Kemudian, pemenang mendapat suvenir cantik dari SKK Migas.
Seluruh kegiatan berakhir sekitar jam 4 sore. Sebelum meninggalkan Malino, para jurnalis dan humas sempat menikmati teh dan kopi sembari merasakan keindahan kebun teh.
Seorang peserta jurnalis, Freddy mengatakan, kegiatan hari kedua yang digelar tersebut sangat bagus dan meriah.
"Cukup meriah event yang digelar panitia. Karena di situ terjadi membaur antara sejumlah media yang ada di Kalimantan dan Sulawesi," imbuhnya. (eny)