Afkot Balikpapan Gelar U-20 Futsal Championship, Misi Hidupkan Cabor Futsal

Kamis 08-04-2021,20:42 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Asosiasi Futsal Kota (Afkot) Balikpapan akan menggelar turnamen untuk usia 20 tahun ke bawah. Alasan mempertandingkan usia muda karena mereka ingin menjadikan ajang ini sebagai batu loncatan pembinaan atlet.

Sebagaimana di daerah lain, futsal sebenarnya sangat populer di Balikpapan. Yang bermain lintas usia. Dari usia sekolah, hingga bos-bos perusahaan dan pejabat kota. Tapi ya itu, futsal masih dijadikan olahraga pelepas penat saja.

Pembinaan berkala atlet belum dilakukan selayaknya sepak bola. Alias masih minim. Padahal futsal termasuk cabor prestasi. Melihat fenomena itu, Afkot Balikpapan ingin merubah paradigma. Bahwa futsal juga bisa dijadikan ajang berprestasi. Baik melalui klub di kompetisi profesional. Ataupun melewati asosiasi untuk bertarung di multi ajang.

Sebagai langkah awal, U-20 Futsal Championship digelar. Sebagai ajang pembibitan dan sekaligus sosialisasi.

"Untuk turnamen ini hanya diikuti 6 tim saja. Karena tim lain belum ada persiapan. Ini juga bagian dari sosialisasi kita untuk kembali menegaskan bahwa futsal itu ada jenjang prestasinya," ujar Ketua Afkot Balikpapan, Zulfakar kepada nomorsatukaltim.com, Kamis 8 April 2021.

Enam tim yang dimaksud  antara lain Zinedine Grassroot, Ayam Jago Syalukia, Biang Futsal Laskardust yang tergabung di Grup B. Sedangkan grup A dihuni Arco FC, MGR FC, dan Dayu FC. Final akan dilangsungkan pada Jumat 9 April.

Event tersebut merupakan pertama kalinya setelah pandemi. Selain sebagai ajang sosialisasi, juga untuk persiapan Liga U-23 dan U-20 Futsal Balikpapan yang bakal digelar pasca Lebaran Idulfitri.

"Pelan-pelan kita benahi biar futsal lebih maju lagi. Lumayan bagus perkembangannya. Bagus saja karena tidak ada kejuaraan mungkin jadi belum kelihatan," tambahnya.

Di sisi lain Afkot Balikpapan sudah menemukan 20 pemain yang dipersiapkan untuk Pra Porprov. Hanya saja tidak menutup kemungkinan di turnamen nanti ada pemain yang bakal diproyeksikan untuk Pra Porprov yang rencana digelar setelah PON XX Papua.

"Jadi yang 20 kemarin belum jaminan lolos. Mereka akan kita lihat perkembangan. Dari fisik, mental, hingga kedisiplinan. Sistem promosi degradasi pemain pasti ada. Bisa saja di turnamen ini ada yang terpantau," tegasnya. (fdl/ava)

Tags :
Kategori :

Terkait