Polisi Kantongi Ciri Pelaku Penimpasan di Balikpapan

Rabu 07-04-2021,07:00 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com – Polresta Balikpapan telah mengantongi sejumlah ciri-ciri pelaku penimpasan yang mengakibatkan korban TA (43) harus dirawat di rumah sakit. Diketahui, TA ditimpas oleh orang tak dikenal saat hendak salat Subuh di dekat Masjid At Taqwa Balikpapan.

Ciri-ciri pelaku, kata Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputro, berdasarkan dari keterangan sejumlah saksi. "Hampir tujuh atau delapan saksi sudah kita mintai keterangan yang pada saat itu berada di sekitar TKP (tempat kejadian perkara), termasuk warganya," ujar Kompol Rengga, Selasa (6/4/2021). Baca juga: Korban Pembacokan di Balikpapan Masih Kritis, Jari Tangan Kanan Terancam Lumpuh Hanya saja, korban yang menjadi kunci dalam menemukan pelaku, masih belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut. Meski kondisi korban dilaporkan mulai membaik. Kata Rengga, korban dianggap melihat ciri-ciri pelaku secara jelas. "Untuk memastikannya kita harus menunggu keterangan korban. Karena dia yang melihat secara langsung. Tapi korban belum bisa dimintai keterangan," jelasnya. Lanjut Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, terkait motif penganiayaan juga belum bisa dipastikan. Lantaran perlu dikonfirmasi langsung oleh TA. Hanya saja, ia memastikan tidak ada kaitannya dengan tindak terorisme, karena penyerangan ini terjadi di luar area masjid. "Belum pasti. Kita belum bisa memastikan, karena bagaimanapun dari korban sendiri yang lebih paham. Tapi yang pasti bukan motif terorisme, karena di luar masjid kejadiannya," tambahnya. Disinggung mengenai barang bukti penimpasan, Kompol Rengga mengaku sudah mengamankan dua bilah parang beserta satu sarungnya, juga baju korban yang berlumuran darah. Baca juga: Warga Balikpapan Dibacok Orang Tak Dikenal saat Pergi Salat Subuh "Sejauh ini baru parang ada dua, dan baju korban aja yang kita amankan," tegasnya. Diharapkan dalam waktu dekat, korban sudah bisa dimintai keterangan lebih lanjut. Agar pelaku penganiayaan tersebut bisa segera ditangkap oleh pihak kepolisian. "Dalam waktu sehari dua hari ini jika dokter sudah membolehkan untuk ditemui, maka kita coba mintai keterangan si korban. Biar cepat terungkap pelaku dan motifnya," tutup Rengga. Diberitakan sebelumnya, TA, warga RT 6 Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota diserang orang tak dikenal saat ingin menunaikan salat Subuh di Masjid At Taqwa, Jumat (2/4/2021). TA yang kaget diserang dengan sebilah parang pun diketahui mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya. Ia pun sempat berlari menuju Masjid Agung At Taqwa yang berjarak sekitar ratusan meter dari lokasi kejadian. Ketua Masjid Agung At Taqwa, Solahudin Siregar menjelaskan, korban penimpasan merupakan warga sekitar masjid. Belum diketahui motif dari pembacokan tersebut. Namun kejadian tersebut telah dilaporkan ke polisi. Sementara itu, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Tentara (RST) untuk mendapat perawatan intensif. M (38), istri korban pada Minggu (4/4/2021) mengaku, sang suami masih belum sadarkan diri. Ia kritis lantaran menerima sejumlah luka bacok oleh orang tak dikenal. Jumat (2/4/2021) lalu. Berdasarkan pengakuan M, salah seorang dokter bernama Mayor Ckm dr Riyadi Wibowo yang merawat korban mengatakan, kondisi korban masih belum stabil. Kesadarannya belum pulih total, lantaran menerima luka bacok yang menyebabkan darah keluar cukup banyak. Lanjut istri korban, dokter juga mengatakan ada kemungkinan korban tidak bisa menggerakkan jari di tangan kanannya, lantaran urat syarafnya putus setelah menangkis tebasan parang dari pelaku. Namun usai dirawat intensif, polisi mengabarkan kondisi korban berangsur membaik. (bom/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait