Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Gelombang hengkang yang terjadi di Persiba Balikpapan. Usai ditinggal Irsan dan Begal dalam waktu yang berdekatan. Tak membuat asisten pelatih Erol Iba khawatir. Selagi ia menegaskan kesetiaannya pada Beruang Madu.
Kepindahan pelatih kiper Yanuar Hermansyah alias Begal sangat mengejutkan bagi Persiba Balikpapan. Memang seluruh pemain, pelatih, hingga ofisial belum disodorkan kontrak baru. Tapi bos Persiba Balikpapan Gede Widiade jauh-jauh hari sudah menegaskan bakal mempertahankan semua skuatnya. Walaupun tidak bisa juga memaksa. Kalau ada yang ingin angkat kaki.
Sebagai bentuk komitmen atas ucapannya. Sampai sekarang pengusaha asal Surabaya itu masih memberikan perhatiannya. Dengan memberikan gaji sebesar 25 persen dari nilai kontrak kepada skuat Beruang Madu. Padahal kontrak sudah habis pada Desember silam. Kepindahan Yanuar mengindikasikan tim pelatih belum sepenuhnya membela Persiba musim 2021 ini. Termasuk pelatih kepala, Angel Alfredo Vera.
Namun hal itu tidak berlaku bagi Erol Iba. Asisten pelatih Beruang Madu itu menegaskan akan setia dengan Persiba. Terkait tawaran dari klub lain pun sampai saat ini belum ada. Pelatih asal Papua itu lebih memilih santai. Karena memang belum ada kejelasan terkait kompetisi.
"Insyaallah kalau tenaga saya masih dibutuhkan. Saya selalu siap untuk Persiba. Milih santai saja di rumah sambil menunggu kepastian. Dari manajemen kan sampai sekarang belum ada perubahan tetap dengan skuat yang lama," kata mantan pemain yang pernah bersinar bersama Arema Malang tersebut.
Selain Begal, Persiba sebelumnya juga ditinggalkan bek kiri andalannya, Irsan Lestaluhu. Yang memilih bergabung dengan klub Liga 1, Borneo FC. Kepindahan pemain maupun pelatih bagi Erol adalah hal yang biasa. Begal pun kata Erol, sudah pamitan dengan tim.
"Coach Begal tadi (Minggu) pagi pamit di grup WA. Itu lumrah ada yang datang dan pergi itu biasa. Kalau ada yang satu pergi ya pasti cari penggantinya," tambah Erol.
Di sisi lain Erol sangat bersyukur dengan perhatian yang diberikan Gede Widiade. Dia menilai pemberian gaji 25 persen itu merupakan hal yang sangat luar biasa. Padahal dia sendiri juga belum ada tanda tangan kontrak baru. (fdl/ava)