Diprioritaskan Masyarakat Berkebutuhan Khusus

Kamis 25-03-2021,10:45 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG REDEB, DISWAY - Pelayanan jemput bola perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dilaksanakan kembali di tahun 2021. Program itu, diprioritaskan kepada masyarakat dengan kebutuhan khusus.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Berau, David Pamuji menyampaikan, pelaksanaan jemput bola akan dimaksimalkan di tahun 2021. Karena tahun lalu, tidak berjalan maksimal imbas pandemik COVID-19. Pelaksanaan perdana akan dilakukan di tiga kampung di Kecamatan Teluk Bayur, yakni Kampung Labanan Makmur, Labanan Jaya dan Labanan Makarti. Pelayanan bertotal sekiranya 80 orang, termaksud kalangan berkebutuhan khusus yang memerlukan fasilitasi. “Kalau target perekaman belum bisa diprediksi. Setidaknya program jemput bola dapat meminimalisir tidak terealisasinya target,” ucapnya. Pelaksanaan tersebut sekaligus mensosialisasi aplikasi layanan administrasi Disdukcapil. Karena tiga perkampungan di Kecamatan Teluk Bayur memiliki jejaring telekomunikasi yang stabil. Sedangkan pelayanan yang menggunakan aplikasi diperuntukkan untuk penggunaan dokumen, seperti akta kelahiran hingga akta kematian. “Masyarakat yang datang wajib membawa berkas dan smartphone untuk langsung dilayani melalui daring,” jelasnya kepada Disway Berau, Rabu (24/3). Dikatakan Pamuji, pihaknya sedang menggencarkan penggunaan aplikasi pada daerah yang memiliki jaringan stabil. Penggunaan aplikasi diakui lebih efisien menekan waktu menunggu atau antrean. Apalagi, pandemik mengharuskan kepengurusan  serba digital. Terutama di Kecamatan Tanjung Redeb. “Untuk pelaksanaan jemput bola, selain di emapt kecamatan terdekat, akan diprioritaskan di kecamatan jauh,” tandasnya. Kepala Kampung Labanan Makmur, Mupit menjelaskan, pelayanan jemput bola sangat diharapkan di wilayahnya. Sebab, masyarakat menuntut untuk mendapatkan pelayanan cepat, prima dan akuntabel. Hal ini juga menjadi pembelajaran bagi petugas register kantor. Selain itu, dia berharap, bisa menggenjot pendaftaran anak wajib KIA di kampungnya. Sebab, Disdukcapil memiliki target untuk perekaman kartu KIA sebesar 100 persen, kendati hal itu tidak mudah. “Karena administrasi kependudukan bersifat penting,” pungkasnya. *RAP/JUN
Tags :
Kategori :

Terkait