Alhamdulillah, BPBD Kukar Dapat Bantuan Euy dari KLHK

Minggu 14-03-2021,19:14 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Kukar, nomorsatukaltim.com – Kukar mendapat tambahan armada dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Demi menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa titik.

Total ada tiga unit armada tambahan. Diantaranya satu unit angkutan orang dan dua lainnya merupakan mobil pemadam kebakaran (damkar). Ketiganya terparkir rapi di Halaman Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar. "Tiga unit ini diberikan dalam rangka penanganan karhutla dari KLHK untuk Kukar," ujar Kepala BPBD Kukar Marsidik, Sabtu (13/3/2021). Marsidik menegaskan. Meskipun tiga unit dari KLHK diperuntukkan dalam hal penanganan karhutla, tidak menutup kemungkinan dipergunakan untuk bencana lainnya. Contohnya unit angkutan orang bertipe minibus. Sangat dimungkinkan untuk mengangkut korban bencana banjir atau lainnya. Asal tujuannya untuk menolong masyarakat. Begitupun dengan dua unit mobil damkar untuk karhutla. Bisa difungsikan untuk penanganan bencana kebakaran di permukiman masyarakat. Selain memperbanyak jumlah armada damkar, juga mempercepat proses pemadama. Sehingga api tidak merambat ke rumah lainnya. Dan memperkecil jumlah jatuhnya korban. "Ketika ini tidak terjadi karhutla, unit bisa digunakan penanganan bencana lain. Semuanya terpadu, tidak terkotak-kotak dan semuanya saling mengisi," lanjut Marsidik."Ini juga memperkuat alat kita, untuk penanganan kebencanaan," timpalnya lagi. Saat ini dari 18 kecamatan, 10 diantaranya sudah memiliki pos damkar. Yang sudah dilengkapi dengan mobil damkar. Juga mesin pemadam portabel. Sehingga masih ada 8 titik kecamatan lagi yang belum memiliki pos. Karena masih ada vkendala di lapangan. Seperti salah satunya akses yang tidak terjangkau dengan baik. Oleh BPBD Kukar, maupun dalam mendirikan pos damkar. Namun BPBD Kukar memastikan daerah yang berada di kawasan perairan tidak akan terlupakan. Untuk alat pemadam kebakaran lebih menjurus pada penggunaan mesin portabel. Dan juga menggunakan sistem pemadam hidran. "Juga menggunakan pompa apung di Muara Muntai," jelasnya. Marsidik pun mengatakan dalam hal penanganan musibah dan bencana kebakaran, pihaknya tidak bisa berdiri sendiri. Perlu dukungan semua pihak. Baik itu masyarakat dan relawan. Karena sejauh ini perusahaan swasta pun turut berperan. Seperti membantu proses pemadaman di sekitar wilayah operasinya. Dan saat ini pun BPBD Kukar tengah gencar membina relawan Barisan Sukarelawan Kebakaran dan Bencana (Balakarcana). (mrf/boy)
Tags :
Kategori :

Terkait