Momen saat wasit memberikan kartu merah pada Agi Pratama. (Andi Muhammad Hafizh/Disway Kaltim) Balikpapan, DiswayKaltim.com – Raut kecewa tampak terlihat dari wajah Pelatih Martapura FC Frans Sinatra Huwae pasca wasit Sunyoto asal Jawa Timur meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Persiba Balikpapan sukses mempecundangi Martapura FC dengan skor telak 3-0. Kekalahan tersebut, sangat menyakitkan bagi mantan pemain timnas era 80-an itu. Ia menuding wasit menjadi penyebab kakalahan anak asuhnya. “Kita kalah 3-0, penyebabnya apa? saya tidak bicara wasit sebab semua kita nonton. Bagaimana bagus pemain saya, kalau aturan ditegakkan saya salut sama wasit,” ujarnya. “Hari ini dia bagus sekali, dia pemain terbaik hari ini, wasit pemain terbaik. Jadi saya salut, semoga wasit terbaik ini banyak memimpin pertandingan,” Pelatih berdarah Maluku itu mengungkapkan, banyak keputusan wasit yang merugikan anak asuhnya. Salah satunya, ketika memberi kartu merah kepada pemainnya Agi Pratama. Sehingga membuat timnya harus bermain dengan 10 pemain. Meski sempat diprotes para pemain maupun official tim asal Kalimantan Selatan itu, namun wasit tak bergeming. Pertandingan bahkan sempat terhenti hingga sekitar 15 menit, karena para pemain Martapura FC ke pinggir lapangan. “Dari emosi yang harusnya kita redam , tapi kalau namanya manusia kalau selalu diinjak sama aturan pasti melawan,” ujarnya. “Untung anak-anak saya hari ini tak satu pun yang memukul wasit, saya bangga mereka mau tegakkan aturan, tahu mana pelanggaran yang benar dan yang nggak,” Kendati begitu, dia memuji permainan Persiba. Termasuk tiga gol yang bersarang ke gawang Martapura FC yang dihasilkan dari kerja keras anak asuh Satia Bagdja. Frans Sinatra juga memuji perjuangan anak asuhnya yang tampil cukup baik. “Kedua tim bermain bagus kok, kita gak tau apa yang mau kita bicarakan . Persiba main bagus, gol-golnya bagus. Anak-anak saya bermain, saya salut dan bangga,” ujarnya. Meski kalah, namun Frans Sinatra masih tetap optimistis anak asuhnya lolos ke babak 8 besar liga. Karena masih memiliki dua laga, yakni menghadapi tuan rumah PSBS Biak dan menjamu PSIM Jogjakarta. “Saya masih optimis, kalau gak ngapain kita main. Persiba juga membuka peluang lolos babak 8 besar. Untungnya masih ada satu laga kandang. Sama-sama lah , Persiba berusaha, Martapura juga berusaha,” ujarnya. (k/ajtr/eny)
Pelatih Martapura FC Kecewa Kepemimpinan Wasit
Jumat 04-10-2019,10:08 WIB
Editor : Benny
Kategori :