Tak Kunjung Terlaksana, Hilirisasi Batu Bara Sudah 20 Tahun Jadi Wacana

Jumat 12-03-2021,09:58 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Jakarta, Nomorsatukaltim.com - Sebagai salah satu negara produsen batu bara, Indonesia masih lamban dalam proses peningkatan nilai tambahnya atau hilirisasi. Wacana hilirisasi batu bara disebut sudah menjadi wacana lama yang tak kunjung terlaksana. Bahkan telah diwacanakan sejak 20 tahun lalu.

Salah satu proyek hilirisasi batu bara adalah gasifikasi emas hitam. Kini, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) dan Air Products. Berencana menggarap proyek ini. Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ridwan Djamaluddin mengatakan, demi mempercepat hilirisasi batu bara, pemerintah dan badan usaha bersinergi mencari jalan keluar. Agar proyek ini tidak sebatas wacana saja. “Kami dorong menggerakkan ke arah konstruktif buat projek ini barang jadi. Bukan wacana sepanjang masa,” paparnya baru-baru ini. Menurut dia, secara regulasi pemerintah sudah serius mewajibkan hilirisasi bagi penambang batu bara. Yang mau memperpanjang kontrak tambang menjadi izin. Hal tersebut juga kembali dimandatkan dalam Undang-Undang tentang Mineral dan Batu Bara (Minerba). Yang disahkan tahun lalu. “Hilirisasi batu bara adalah isu lama yang tak pernah jadi 20 tahun lalu. Sudah dibahas mengenai peningkatan nilai tambah,” sesalnya. Dia mengatakan, jika dari pihak pemerintah dan badan usaha sudah serius, maka semestinya tidak ada lagi alasan untuk tidak segera menjalankan hilirisasi. “Kalau ini semua pemerintah sudah satu padu, pemerintah sudah tegas dalam regulasi, badan usaha sudah committed, di mana titik lemah yang harus dipecahkan?” tanyanya. Sebagai informasi, proyek gasifikasi batu bara yakni memanfaatkan batu bara kalori rendah diolah menjadi Dimethyl Ether (DME) untuk substitusi Liquefied Petroleum Gas atau elpiji. Seperti diketahui, kebutuhan elpiji dalam negeri sebagian besar masih dipenuhi dengan impor. Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin mengatakan, proyek gasifikasi batu bara sudah di depan mata. Di mana pabrik ini akan berada di Kawasan Industri Tanjung Enim. Hilirisasi batu bara lewat gasifikasi juga masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). “PSN yang telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo. Rekomendasi kawasan ekonomi khusus ini untuk daerah Tanjung Enim,” tuturnya, Selasa (2/3). (cnbc/qn) Sumber: Mimpi RI: Gasifikasi Batu Bara Gak Cuma Wacana Sepanjang Masa
Tags :
Kategori :

Terkait