Purnatugas, Neni Moerniaeni Titip 5 Wejangan ke Basri – Najirah

Rabu 10-03-2021,17:13 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Bontang, nomorsatukaltim - Wali Kota Neni Moerniaeni menutup pidato terakhirnya dengan pesan ke wakilnya, Basri Rase. Yang sekarang sisa menunggu waktu untuk dilantik jadi Wali Kota Bontang.

Basri duduk menyimak setiap bait pesan dari Neni Moerniaeni. Sesekali mengangguk seolah setuju dengan pernyataan dia. Kejadian ini terekam saat sidang paripurna penyampaian laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran tahun 2020 di Pendopo, Selasa (9/3/2021). Seusai acara, Neni Moerniaeni menyempatkan diri berfoto bersama Basri Rase serta sejumlah anggota dewan lainnya. Sejurus kemudian ia meninggalkan ruangan. Langkahnya tegap menapak. Neni terus mengumbar senyum kepada peserta rapat. Tak terkecuali para wartawan yang sedari tadi menunggunya. "Kenapa dek," sapa Neni ke wartawan. Istri dari Mantan Wali Kota Bontang 2 periode Andi Sofyan Hasdam ini mengaku puas dengan kinerjanya selama memimpin Bontang. Masih ada sejumlah Pekerjaan Rumah (PR) yang belum tuntas. Namun, ia yakin Basri dan Najirah sanggup menyelesaikan pekerjaan itu. "Pesan ke Basri supaya banjir, masjid terapung, kantor kelurahan di Lok Tuan tetap dibangun," ungkapnya. Neni memang sudah berencana menyiapkan 3 proyek infrastruktur itu tuntas di masa jabatannya. Sayangnya, pandemi membuatnya harus berlapang dada. Anggaran untuk menuntaskan program itu tandas. Dialihkan ke belanja penanganan COVID-19 selama 2 tahun beruntun : 2020 dan 2021. "Besar harapan saya ke dek Basri supaya tetap lanjutkan proyek itu," katanya lagi. Sejauh ini 3 proyek infrastruktur itu sudah berjalan. Penanggulangan banjir sudah ditangani walaupun belum maksimal. Masjid terapung pun nyaris selesai. Sudah 90 persen konstruksi rampung. Sisa sentuhan akhir saja. Sedangkan kantor Kelurahan Lok Tuan sudah tuntas di perencanaan, sisa ekskusi proyek fisiknya. Bukan itu saja. Neni juga berharap kesejahteraan pegawai diperhatikan. Selama menjabat ibu 3 anak ini peduli dengan pegawainya. Sejumlah insentif pun rutin diberikan. Apalagi jika pegawainya tersandung kasus. Neni bakal pasang badan untuk membela. Tak kalah penting, sambung Neni, penanganan COVID-19 juga harus diselesaikan. Sejauh ini tren mulai melandai. Ia berpesan agar Basri-Najirah bisa menekan penularan kasus serendah mungkin. "Kalau ada waktu main-main ke Lembah Hijau," ajak Neni seraya berpamitan ke wartawan. (Wal/boy).
Tags :
Kategori :

Terkait