Harga Turun, Emas Ramai Diburu

Selasa 09-03-2021,13:38 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Balikpapan, nomorsatukaltim.com  - Harga logam mulia sedikit meredup beberapa pekan terakhir. Kemarin, harga emas Antam berada di level Rp 924 ribu per gram. Harga logam mulia ini mengikuti harga emas dunia.

Penurunan ini tak memengaruhi penjualan emas Antam. Malah masih banyak masyarakat memilih untuk berinvestasi emas. Kepala Butik Emas Antam Balikpapan Sujadi menjelaskan, bahwa sejak awal pandemi COVID-19 mulai merebak pada akhir 2019. Harga emas terus mengalami kenaikan hingga mencapai 1.090.000 per September 2020. Kemudian pada Januari dan Februari 2021 sedang mengalami penurunan. "Kalau potensi penjualan tahun ini naik. Cuma kalau harga cenderung turun mulai pertengahan Februari 2021 lalu. Turun dari bulan Januari Rp 960 ribu per gram," kata Sujadi saat dijumpai di Butik Emas Antam pada Senin (8/3/2021). Menurut Sujadi, kesadaran masyarakat berinvestasi emas sudah terbentuk. Sehingga tidak berpengaruh meski harga sedang turun. "Masyarakat mulai sadarnya kayaknya investasi emas itu lebih bagus. Jadi utamanya yang sudah pengalaman yang lalu beli pada saat turun harga selisihnya lumayan banyak. Perkiraannya pembeli cenderung naik," ujarnya optimistis. Untuk itu, pihaknya yakin tahun ini penjualan logam mulia Antam akan tetap naik meskipun di triwulan I-2021 harga mengalami penurunan. Selain itu, pada tahun ini target penjualan untuk Butik Emas Antam juga naik 25 persen dari realisasi tahun lalu. Di mana target tahun ini rata-rata per bulan sebanyak 15-17 kilogram emas Antam terjual atau terserap oleh konsumen. "Angka itu sudah terpenuhi dalam rata-rata per bulan. Tahun 2019 perbulan rata-rata 12-15 kilogram. Angka itu mampu dicapai walaupun di masa pandemi," jelasnya. Adapun satuan logam mulia yang diminati adalah 25 gram, 10 gram dan 1 gram. "Satuan itu yang sangat dicari oleh masyarakat. Untuk satuan kecil juga dicari seperti 0,5 hingga 1 gram. Biasanya mereka untuk hadiah atau suvenir sebuah acara," sebutnya. Sujadi menyebut bahwa Butik Emas Antam menyediakan satuan dari terkecil hingga 1 kilogram. "Sehingga masyarakat yang investasi emas diberikan berbagai pilihan satuan," katanya. Untuk mendongkrak penjualan, upaya yang dilakukan bukan hanya penjualan secara konvensional. Kata Sujadi, konsumen juga membeli melalui online. Karena pihaknya menawarkan pembelian melalui manual dengan datang langsung, online, dan melalui layanan WhatsApp. "Hari pelayanan pun terjadwal. Agar pembeli tidak penuh sehingga dibagi," imbuhnya. Ia mencontohkan pada Senin, Rabu dan Jumat dibuka transaksi online, manual dan WhatsApp. Kemudian Selasa dan Kamis dilakukan online dan konsumen datang tinggal mengambil fisiknya. "Kalau yang milenial kesini cuma ngambil fisiknya. Karena mereka sudah terbiasa dengan online," ujarnya. Terpisah, salah seorang yang memutuskan investasi emas, Neni mengatakan, bahwa ia memilih investasi emas untuk jangka panjang. "Saat ini lagi turun ya. Waktu tepat untuk membeli baru atau menambah satuannya. Karena emas ini bergerak naik. Turunnya tidak banyak," katanya. "Kalau saya (beli) satuan kecil saja. Karena hanya pekerja, kita enggak tahu ya pandemi ini sampai kapan," tutupnya. (fey/eny)  
Tags :
Kategori :

Terkait