Samarinda, nomorsatukaltim.com – Meningkatnya tren hijab atau setidaknya jilbab. Membuat cukup banyak artis muslim yang memutuskan untuk menutup auratnya. Berusaha sekuat hati melawan konsekuensi yang hadir. Karena sebagai penggiat seni. Mereka kadang harus merelakan sebagian panggilan atau pekerjaan. Beberapa di antara artis itu, kemudian ada yang memutuskan untuk melepas kerudungnya. Dengan berbagai alasan. Pesohor muda asal Kalimantan Timur Rizki Amelia memberi tanggapannya.
Dalam beberapa tahun terakhir. Cukup banyak artis yang memutuskan untuk berhijab. Sedari angkatan Inneke Koesherawati, Shireen Sungkar, seleb uwuw Dinda Hauw, hingga penyanyi muda Hanin Dhiya. Banyak sekali lah kalau disebutkan semua.
Bahkan artis kontroversial Nikita Mirzani saja sempat mengenakan hijab. Walau tak lama kemudian dia melepasnya. Dan kembali tampil seksi lagi.
Nikita hanyalah salah satu artis yang merevisi niat berhijabnya. Bersama yang terbaru ada Rachel Venya yang juga membuka kerudungnya setelah memutuskan berpisah dengan sang suami Niko Alhakim.
Tentu kita tidak bisa menghakimi mereka. Karena toh, ada alasan besar yang memantapkan hati setiap orang atas tindakannya.
Hanya memang, menjadi artis berarti memiliki beban moril juga terhadap para pengikutnya. Karena tak sedikit artis itu dijadikan role model oleh fans setianya. Mulai cara pandang, politik, cara berdandan, cara bertutur, cara mendidik anak, pun sampai cara berpakaian.
Kalau dilihat dari sisi influence yang dihadirkan. Tentu agak disayangkan jika ada artis tertentu yang naik turun perkara akidah. Walau sekali lagi, itu adalah hal yang lumrah.
Rizki Amelia, selebgram muda asal Kaltim. Yang juga merupakan runner-up 1 Putri Hijab Indonesia 2020. Ikut angkat bicara perkara pasang lepas hijab di kalangan artis ini.
“Kurang konsisten. Setidaknya ketika kita sudah menancapkan dan memantapkan hati untuk berhijab. Apapun kondisi, dan suka duka yang kita lewati. Gak akan melepas hijab kita,” tutur Amel usai mengisi program Ngopi Sore belum lama ini.
Memang kata Amel. Berhijab saat masih aktif menjadi artis punya tantangan tersendiri. Karena godaan proyek atau job yang mengharuskan tak berjilbab. Karena itu, konsistensi niat adalah hal paling penting sebelum memutuskan untuk menutup aurat.
“Amel pribadi, pernah juga dapat tawaran, harus lepas jilbab, nanti dapat peran ini, dibayar segini. Amel sih enggak tertarik. Karena sudah komitmen. Sekali berhijab, akan sampai kapan pun,” tegus gadis yang sudah menghapal 17 juz Quran tersebut.
Walau menyayangkan, Amel tidak pernah sampai kesal jika ada artis yang melepas jilbabnya. Karena menurutnya, pasang surut niat itu manusiawi. Dan barangkali itu menjadi proses seseorang menemukan jalan terbaik yang ia yakini.
“Kalo kesal engga sih. Setiap manusia ada aja prosesnya. Itu bagian dari proses mereka. Lebih jatuhnya ke sedih aja. Misal yang lepas pasang hijab. Udah cantik behijab, kenapa dilepas?” Tuturnya.
Lebih lanjut, wanita yang memiliki 27,6 ribu pengikut di Instagram-nya itu. Mengaku menjadi figur publik memang berat. Karena selain harus mengumbar lebih banyak kegiatannya di media sosial. Para seleb juga memiliki beban moril sebagai sosok panutan. Baik-buruknya pengikut. Tergantung para influencer itu.
Sehingga ada kesan seleb itu harus bisa menjaga imej. Atau harus bisa menyembunyikan sisi kelamnya agar tampak selalu menginspirasi. Menyikapi perkara ini. Amel punya cara tersendiri.
“Kalau dari Amel pribadi sih, gini. Dari yang Amel berikan ke mereka. Kasih 50 persen aja baliknya ke Amel. Misal, sebisa mungkin, Amel selalu bicara sopan, humble, tidak meluapkan marah dan emosi. Nah, setidaknya kasih 50 persen dari itu balik ke Amel. Kalau pun enggak bisa ramah, minimal senyum. Jadi kita bisa saling berinteraksi dengan baik. Itu juga yang harusnya bisa dilakukan para figur publik,” ujar alumni Pondok Pesantren Alam Terpadu (PPAT) Al Muhajirin Muara Badak itu.