Jumlah Vaksin Terbatas, Satgas Covid-19 Balikpapan Buat Skala Prioritas

Kamis 25-02-2021,01:01 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Keterbatasan jumlah vaksin menjadi tantangan bagi Satgas Penanganan COVID-19 Balikpapan. Pasalnya 9.416 dosis yang diterima Balikpapan untuk vaksinasi tahap dua termin satu itu, kurang dari 50 persen data penerima vaksin kategori pelayan publik yang sebelumnya terdata sekitar 29 ribu orang.

"Membagi sembilan ribuan itu enggak gampang," ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Rabu (24/2/2021). Sesuai petunjuk Kementerian Kesehatan, kata Rizal, yang diprioritaskan menerima vaksin adalah pejabat daerah. Yakni wali kota dan 45 anggota DPRD Balikpapan. Kemudian aparat Polri dan TNI, Aparatur Sipil Negara (ASN), guru, atlet dan pedagang pasar, dengan jumlah persentase yang telah diatur. Satgas mulai berhitung membagi vaksin menyesuaikan jumlah kebutuhan sasaran kelompok penerima vaksin. Misalnya kelompok guru. Di Kota Minyak ada sekitar enam ribu guru. Sementara atlet berjumlah sekitar dua ribu orang. "Kita lagi hitung yang mana guru (yang diprioritaskan). Kemudian atlet juga ada dua ribuan," ungkapnya. Begitu juga dengan pedagang di pasar tradisional. Rizal menyebut akan memprioritaskan vaksinasi untuk pedagang di dua lokasi. Yaitu di Pasar Pandansari dan Pasar Rakyat Klandasan, dengan menyediakan 700 dosis vaksin. Ia juga berharap agar satgas di tingkat kelurahan dan satgas di tingkat RT diprioritaskan. "Kalau jumlahnya (vaksin) cukup," terangnya. Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi untuk TNI dan Polri juga akan terbagi. Lebih diprioritaskan bagi personel yang bertugas di Koramil dan Polsek. Lantaran fungsi dan tugas mereka langsung bersentuhan dengan masyarakat. Misalnya Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Sehingga dinilai rawan terjadi kontak dengan orang yang terpapar virus corona. "Sudah saya bahas dengan asisten I. Karena mereka bertugas di lapangan," katanya. (ryn/eny)
Tags :
Kategori :

Terkait