Pelajar Tak Usah Ikut Demo

Jumat 27-09-2019,23:03 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

Kapolres dan Disdik Berau saat rapat dengan kepala sekolah di Polres Berau, Jumat (27/9) Tanjung Redeb, Disway – Sepekan terahir gelombang penolakan terhadap Rancangan KUHP dan revisi UU KPK, terus bergejolak. Meski Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah membatalkan pengesahan RUU KUHP, namun aksi demonstrasi terus berlanjut di sejumlah daerah hingga melibatkan kalangan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA). Mencegah hal tersebut terjadi di Bumi Batiwakkal, Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono, Jumat (27/9) menggelar pertemuan dengan Dinas Pendidikan Berau dan sejumlah kepala sekolah baik SMA dan SMK dari empat kecamatan kota. Dalam pertemuan itu, Sigit meminta pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan membantu pencegahan terhadap pelajar mengikuti aksi demonstrasi seperti yang terjadi di sejumlah daerah. “Rapat ini dilaksanakan mendadak, semua kepala sekolah berkumpul baik SMA dan SMK. Mereka kami imbau agar memerhatikan aktivitas anak didiknya agar tidak terprovokasi lalu turun ke jalan seperti di daerah lainnya,” ucap Paur Humas Ipda Lisinus Pinem. Pencegahan aksi demonstrasi bagi kalangan pelajar tersebut lantaran dinilai rawan menjadi kendaraan kepentingan sejumlah pihak. Selain itu, aksi tersebut juga di khawatirkan akan menimbulkan kerusakan yang tentu sangat merugikan banyak pihak. Selain itu, ajakan aksi tersebut biasanya banyak disebar melalui pesan berantai dan grup-grup WhatsApp hingga tidak jelas pihak yang betanggung jawab. Hal ini tentu akan rawan terjadi kekerasan dan anarkisme. “Kami tidak ingin anak-anak didik di Berau menjadi korban eksploitasi politik yang sangat merugikan. Biarkan mereka tetap fokus belajar tanpa harus turut serta turun ke jalan,” ujarnya Nantinya, Dinas Pendidikan juga diimbau agar mengeluarkan surat imbauan yang disebar ke seluruh sekolah agar instruksi ini dapat diterima hingga ke pelosok. Peran serta orangtua dalam pengawasan juga perlu ditingkatkan guna mencegah aktivitas putra dan putri mereka melakukan kegiatan yang tak terkontrol. “Selama ini Kabupaten Berau sudah cukup aman dan nyaman, kami ingin wilayah ini tetap kondusif agar aktivitas warga tetap berjalan lancar tanpa di hantui kecemasan oleh aktivitas yang merugikan,” tandasnya.(*/rie/app)

Tags :
Kategori :

Terkait