Penampakan New Sigra saat launching di E-Walk Balikpapan Super Block, Jumat (27/9/2019). (Andi Hafizh/Disway Kaltim)
Balikpapan, DiswayKaltim.com – Hanya berselang sehari sejak peluncuran Toyota New Calya di Balikpapan, Daihatsu tak mau kalah.
Perusahaan otomotif tertua asal Jepang itu ikut menggempur Balikpapan dengan senjata pamungkas: New Sigra.
"Kami percaya warga Balikpapan menerima New Sigra sebagai mobil keluarga pilihan utama," kata Marketing Director of PT Astra Daihatsu Motor, Yuko Mochida, Jumat (27/9/2019).
Yuko Mochida mengklaim Sigra masih menjadi salah satu pemain utama segmen mobil ramah lingkungan (LCGC) tipe MPV sejak diluncurkan 3 tahun lalu. Hal itu dibuktikan dengan meningkatnya penjualan 6 persen. Atau dari total 47.622 menjadi 49.093 unit hingga Agustus 2019.
Sigra versi terdahulu memberikan peningkatan kontribusi dari 25 persen menjadi 29 persen dari total volume 33.718 unit dibanding tahun lalu yang sebanyak 31.813 unit.
“Melihat data itu, kami optimistis New Sigra dapat diterima dengan baik masyarakat Kalimantan Timur. Apalagi upgrade membuatnya tampil lebih gaya dan dilengkapi dengan berbagai fitur praktis,” imbuh MPSOS Head PT Astra Internasional Daihatsu Sales Operation, Tri Mulyono.
Dia menambahkan, pikap Grandmax masih menempati urutan teratas kontribusi terbesar dan Sigra menempati urutan kedua di Kalimantan Timur. Kontribusi Sigra hampir 30 persen dan penjualan terbanyak berada di Kota Balikpapan serta Samarinda.
Diluncurkan New Sigra membuat target penjualan meningkat dari 150 menjadi 180 unit per bulan dengan harga berkisar Rp150 jutaan. Para pembeli justru dimanja dengan free service dengan harga yang sama dari pendahulunya.
Dengan ditunjuknya Kalimantan Timur yang menggantikan Jakarta sebagai ibu kota negara turut memberikan harapan penambahan pasar. Target kenaikan penjualan mencapai 30 persen.
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan otomotif secara nasional pada segmen LCGC mencapai 143.632 unit atau turun 4 persen dibandingkan tahun lalu. Sedangkan pasar otomotif secara umum turun 11 persen menjadi 675 ribu unit. (fey/eny)