Seorang Pria di Samarinda Ditemukan Tewas Tergantung

Kamis 04-02-2021,19:00 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

Samarinda, NomorSatuKaltim.com - Warga di bilangan Biawan, Gang 3, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria yang tergantung dengan seutas tali, Kamis (4/2/2021) pagi, sekira pukul 08.45 Wita. Korban yang ditemukan dalam keadaan membusuk itu diketahui bernama Abdul Chomis Sualili.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, pria 40 tahun berstatus duda itu tinggal seorang diri di dalam bangsal huniannya. Jasadnya pertama kali ditemukan oleh kakaknya, Jamal (46) yang merasa khawatir. Sebab sang adik sekira tiga hari lalu sudah tak pernah lagi menunjukkan batang hidungnya. Lantaran khawatir, Jamal lantas menyambangi kediaman sang adik. Ketika berada di pelataran, Jamal pun semakin curiga. Sebab dirinya mencium aroma tak sedap berasal dari dalam rumah. Atas dasar itulah Jamal pun langsung mendobrak pintu kediaman sang adik. Benar saja, ketika pintu berhasil dibuka, Jamal mendapati tubuh adiknya itu sudah tak bernyawa. Dalam keadaan membusuk dan menggantung di seutas tali. "Kemudian saksi (Jamal) langsung melaporkan penemuan itu kepada ketua RT setempat," ucap Komandan Tim (Dantim) Inafis Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi. Setelah memastikan adanya temuan mayat dalam keadaan menggantung. Ketua RT langsung melaporkannya ke aparat kepolisian. Tak berselang lama, Unit Inafis Polresta Samarinda bersama jajaran Polsek Samarinda Kota dan relawan langsung menyambangi lokasi kejadian. Olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menghimpun keterangan saksi pun segera dilakukan. Tujuannya, untuk mencari penyebab kematian dan motif dari gantung diri. "Kami langsung melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan awal. Sejauh ini belum ada ditemukan tanda-tanda kekerasan," ujarnya. Harry menambahkan, diduga korban meninggal sejak tiga hari silam, pasalnya kondisi mayat korban sudah mengeluarkan aroma tak sedap dan mulai terjadi pembusukan. "Untuk dugaan atau motif gantung diri ini belum diketahui dan masih diselidiki," tandasnya. Setelah dievakuasi, jenazah korban segera dibawa tim Inafis ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie (RSUD AWS) guna menjalani rangkaian visum untuk memastikan sebab kematiannya. (aaa/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait