Kodrat Kutim sebagai inisiasi kejuaraan seni gerak virtual itu, tentunya juga tak mau jadi peserta penggembira. Prestasi mereka juga cukup moncer, dengan dua medali emas dan dua perak. Artinya perkembangan cabang olahraga tarung derajat ini kian menunjukan perkembangan yang positif. Dan kekuatannya kian merata di setiap daerah.
Iman menambahkan, sebagai ajang perdana bagi Kodrat Samarinda di bawah pimpinan Musannif. Yang saat ini sedang memimpin relawan bencana di Kalsel. Ia bersama keenam satlak yang ada, bertekad memperbaiki prestasi tarung derajat ke depan melalui program pembinaan terukur. Kaitannya dengan persiapan Porprov Berau 2022 nanti.
"Kita akan terus mengupayakan yang terbaik bagi Kodrat Samarinda, apalagi jika ukurannya adalah persiapan menuju Porprov Berau. Tentu akan kita maksimalkan lagi latihan petarung kita," tambahnya.
Diketahui, kejuaraan seni gerak Kodrat ini diselenggarakan dengan Pengkab Kutim sebagai operator. Daerah lain cukup mengikuti melalui tempat masing-masing. Seperti halnya Kodrat Samarinda yang memilih gedung FKIP Unmul sebagai tempat perekaman atlet yang beraksi. (bct/frd/ava)