Penundaan PTM Dinilai Tepat

Senin 25-01-2021,11:07 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG SELOR, DISWAY – Penundaan pembelajaran tatap muka (PTM), mendapat dukungan Wakil Ketua II DPRD Bulungan, Hamka. Apalagi, penyebaran virus Corona di Bulungan, sejauh ini masih masif.

Bahkan, beberapa waktu lalu, Bulungan sempat berada di zona merah. Namun saat ini, sudah di zona oranye. “Langkah penundaan (PTM, Red) ini, sudah tepat. Mengingat kasus terus naik. Terutama pada awal tahun (2021) ini. Kita tak mau anak-anak kita jadi korban, karena harus sekolah tatap muka,” ujar Hamka, Minggu (24/1). Hamka juga mengatakan, jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 terus bertambah. Bahkan, kini bukan saja dari pelaku perjalanan. Namun, penyebaranya sudah didominasi transmisi lokal dan kontak erat. “Jadi, ya sementara ini lonjakan kasus dalam beberapa minggu masih tinggi. Kalau menurut kami, jangan tergesa-gesa dulu untuk belajar mengajar tatap muka,” ujarnya. Lanjutnya, kendati diimbangi dengan kasus pasien sembuh yang terus bertambah. Namun dirinya mengingatkan, agar Pemkab Bulungan melalui Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, harus tetap mempertimbangkan secara teknis bila nantinya akan dilaksanakan belajar tatap muka. “Anak-anak SD itu sangat rawan terpapar, karena mereka suka main sembarangan, dan pegang sana sini. Mereka belum bisa ketat seperti anak yang sudah remaja, untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pertimbangan ini harus dipikirkan secara saksama ke depannya,” ujarnya. “Nanti kalau benar-benar sudah aman, barulah bisa belajar bertatap muka. Saya berharap, khususnya para orangtua dan wali murid, untuk bersabar dan ikhlas atas keputusan tersebut. Karena itu demi kebaikan bersama,” tambah Hamka. Dirinya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar jangan kendor dalam penerapan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat. Di mana pun dan kapan pun. Karena COVID-19 mudah menyebar dan tidak kasat mata. “Menjadi harapan tahun 2021 kondisi kita lebih baik. Karena sudah cukup lama semua menderita akibat virus tersebut. Bukan saja melumpuhkan ekonomi, dari sisi pembangunan, baik di tingkat daerah kita, bahkan nasional terkendala,” ujarnya. */adv/zuh/rei
Tags :
Kategori :

Terkait