16 Truk Bantuan Kemanusiaan dari Pemrov Kaltim Masuk ke KRI Teluk Ende 517

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Sebanyak 16 truk milik TNI AD yang mengangkut bantuan bagi para korban bencana alam di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Sulawesi Barat (Sulbar) dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, tiba di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kamis (21/1/2021) malam pukul 20.45 Wita.

Truk yang mengangkut beras, mi instan, popok bayi, pembalut wanita, hingga tandon air ini berangkat dari Samarinda sekitar pukul 16.00 Wita. Setibanya di Pelabuhan Semayang Balikpapan, seluruh bantuan ini langsung diangkut naik ke KRI Teluk Ende 517. Komandan KRI Teluk Ende 517, Kolonel Laut (P) Noordin mengatakan, dengan tibanya bantuan dari Pemprov Kaltim sebanyak 16 truk ini, maka di dalam KRI Teluk Ende 517 ada sekitar 20 ton lebih bantuan bagi para korban bencana alam di Kalsel dan Sulbar. "Sebelum ada bantuan dari Pemerintah Provinsi, total bantuan barang ada sebanyak 20 ton. Artinya dengan tambahan 16 truk ini ada sekitar 20 ton lebih bantuan yang akan kita bawa besok," ujarnya. Lanjut Noordin, KRI Teluk Ende 517 ini juga mengangkut bantuan yang berasal dari Polda Kaltim, Kodam VI Mulawarman, KSOP Kaltim, serta himpunan-himpunan masyarakat yang ada di Kaltim, khususnya Samarinda dan Balikpapan. "Kita dikirim ke sini karena rasa kemanusiaan dan rasa antusias sesama manusia yang akan membantu. Pihak Lanal Balikpapan membuka posko kemanusiaan dan menginformasikan melalui Kaormada II di Surabaya untuk mengambil bantuan ini," jelasnya. Setelah bantuan dari Pemprov Kaltim ini seluruhnya masuk ke KRI Teluk Ende 517, maka sesegera mungkin akan diberangkatkan menuju daerah bencana tersebut. Pasalnya seluruh bantuan ini sudah ditunggu oleh masyarakat di dua lokasi tersebut. "Diberangkatkan secepat mungkin karena semua barang ini sudah ditunggu. Tetapi kami masih menunggu, karena di sana banyak juga KRI yang membawa bantuan. Dari pada crowded di sana, lebih baik kita menunggu," tambahnya. Namun Komandan KRI Teluk Ende 517 ini memastikan keberangkatan kapalnya ini dengan membawa kebutuhan kemanusiaan serta 10 relawan dari Polri dan 90 dari TNI, akan bertolak ke Kalsel kemudian ke Sulbar paling lambat pada Jumat sore. "Estimasi perjalanan kita ke daerah bencana tersebut sekitar 20 jam perjalanan laut," tutupnya. (Bom/zul)