Kutim Canangkan Program Minapolitan, Apa yang Dikerjakan?

Jumat 15-01-2021,22:34 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Kutim, nomorsatukaltim.com – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutim memiliki misi khusus. Menjadikan satu kawasan sentra perikanan dipadukan dengan kawasan wisata baru. Melalui program minapolitan.

Kepala DKP Kutim, Ayub mengatakan, melalui minapolitan ini DKP membentuk satu kota ikan. Selain menjadi pusat budidaya perikanan, juga disiapkan satu kawasan wisata. Bertempat di Desa Selangkau, Kecamatan Kaliorang. “Jadi yang berkunjung ke sana tak hanya berwisata pantai dan mangrove. Bisa juga makan ikan langsung dari budidaya peternak ikan. Sampai ke produk olahannya,” ucapnya. Sejauh ini rencana tersebut masih sesuai jalurnya. Beberapa kelompok petambak juga sudah mau mendukung program tersebut. Begitu juga dengan bantuan pihak perusahaan. Baik dengan memberikan pelatihan sampai dengan bantuan fasilitas pendukung. “Konsep besarnya adalah menyatukan perikanan dan pariwisata. Semoga juga bisa mendatangkan pendapatan daerah,” katanya. Mulai budidaya keramba jaring apung, sehingga budidaya tambak sudah disiapkan. Kini DKP fokus untuk menyiapkan peningkatan pengetahuan para pembudidaya. Sokongan dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) pun sudah berdatangan. “Bertahap, beberapa kelompok petambak akan kami latih agar bisa meningkatkan kualitas budidaya mereka,” sebutnya. Selanjutnya tinggal membuat konsep pariwisata yang ideal. Untuk ini tentu juga perlu dukungan dana raksasa. Tapi DKP akan menyiapkan fasilitas pendukung dengan perlahan. Untuk koordinasi dengan Dinas Pariwisata pun sudah dilakukan jauh hari. “Kami punya rencana bikin wisata mangrove dan pantai. Mungkin bisa ditambah spot menyelam dan fasilitas lainnya untuk wisata pantai,” bebernya. Harus diakui, kawasan pesisir Kutim punya nilai lebih dibandingkan wilayah lain di Kaltim. Maka kualitas hasil perikanan juga perlu ditingkatkan. Termasuk pula segala kebutuhan nelayan tangkap. Baik itu dari segi produksi, maupun pemasaran. “Pada prinsipnya dengan program ini, kualitas percepatan dan kesinambungan pada nelayan bisa terwujud. Sehingga mampu menciptakan iklim ekonomi yang baik untuk masyarakat pesisir,” tandasnya. (bct/boy)
Tags :
Kategori :

Terkait