Realisasi SOA Terkendala

TANJUNG SELOR, DISWAY – Subsidi ongkos angkut (SOA) penumpang rute wilayah Malinau, realisasinya Rp 7,52 miliar atau sebesar 87,06 persen. Dari alokasi anggaran Rp 8,64 miliar. Adapun rutenya: Long Pujungan-Tanjung Selor (PP), Malinau-Data Dian (PP), Malinau-Long Alango (PP), Malinau-Long Sule (PP), Tanjung Selor-Long Ampung (PP), Malianu-Long Apung (PP), dan Malinau-Mahak Baru (PP).

Sedangkan SOA penumpang rute wilayah Nunukan, realisasinya Rp 3,84 miliar atau sebesar 77,06 persen. Dari total anggaran Rp 4,98 miliar. Adapun rutenya: Tarakan-Long Bawan (PP) dan Tanjung Selor-Long Bawan (PP). Pada 2020 ini, anggaran untuk program SOA penumpang ke wilayah perbatasan dan pedalaman di Malinau dan Nunukan, nilainya mencapai Rp 13,62 miliar. Malinau Rp 8,64 miliar dan Nunukan Rp 4,98 miliar. Yang bersumber dari APBD Kaltara. Kepala Dishub Kaltara, Taupan Madjid mengungkapkan, SOA penumpang tahun ini sedikit menemui kendala dalam pelaksanaannya. Yakni karena pandemik COVID-19. Sehingga, beberapa penerbangan ke wilayah perbatasan dan pedalaman sempat terhenti. “Realisasi SOA penumpang tahun ini memang tidak dapat terlaksana 100 persen, dikarenakan pandemi yang menyebabkan beberapa penerbangan sempat tertunda. Kemudian, karena beberapa masalah teknis seperti pembangunan lapangan terbang (lapter) Pujungan, sehingga untuk rute tersebut, realisasinya tidak dapat 100 persen,” kata Taupan, kemarin. SOA penumpang adalah salah satu program prioritas Pemprov Kaltara. Program SOA penumpang diberikan untuk membantu masyarakat di wilayah perbatasan dan pedalaman. Dengan mengurangi beban ongkos transportasi ke wilayah perbatasan. Untuk itu, program ini pun kembali diusulkan pada ABPD 2021. HMS/REY