Presiden Amerika Terpilih Joe Biden Terima Suntikan Pertama Vaksin

Rabu 23-12-2020,08:56 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Washington, nomorsatukaltim.com - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden menerima dosis pertama vaksin virus corona Pfizer dan BioNTech.

Penyuntikan vaksin anti-COVID-19 itu disiarkan televisi secara langsung, Senin (21/12/2020) sore. Biden juga meyakinkan orang Amerika tentang keamanan vaksin tersebut. Suntikan yang diterima Biden di lengan kirinya dilakukan di Rumah Sakit (RS) ChristianaCare, Newark, Delaware. Biden disuntik oleh Tabe Mase. Yang merupakan praktisi perawat dan kepala layanan kesehatan karyawan di rumah sakit tersebut. “Kami sangat berhutang budi kepada orang-orang ini (katanya merujuk Tabe Mase yang merupakan praktisi kesehatan),” kata Biden sebagaimana dikutip Nomorsatu Kaltim dari Indopos.co.id, Rabu (23/12/2020). Ia berterima kasih kepada mereka yang terlibat dalam pengembangan dan distribusi vaksin serta pekerja perawatan kesehatan garis depan. Biden juga mengatakan, pemerintahan Trump pantas mendapat pujian untuk Operation Warp Speed, program vaksin pemerintah federal, dan peran mereka dalam memungkinkan vaksinasi virus corona. “Saya juga berpikir bahwa perlu dikatakan bahwa ini adalah harapan besar. Saya melakukan ini untuk menunjukkan bahwa orang harus siap, jika tersedia, untuk mengambil vaksin. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Saya tidak sabar untuk suntikan kedua,” pungkasnya. Biden mencatat, peluncuran vaksin sedang dalam tahap awal. Ia memperingatkan orang Amerika tentang jalan panjang di depan. “Ini akan memakan waktu,” ujarnya. Usai divaksin, Biden meminta warga Amerika untuk mendengarkan ahli kesehatan masyarakat dan memakai masker serta mematuhi aturan jarak sosial dan tidak melakukan perjalanan kecuali benar-benar diperlukan selama musim liburan. “Karena kita masih dalam masalah ini,” tukas Biden. “Menghadirkan vaksin di rumah sakit adalah satu hal, dan untuk mendapatkan vaksin dari botol itu ke dalam jarum, ke lengan, adalah hal lainnya,” cetusnya. Vaksinasi Biden dilakukan satu minggu setelah dosis pertama vaksin disuntikkan ke petugas kesehatan, dan beberapa hari setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan AS memberikan otorisasi penggunaan darurat untuk vaksin virus corona kedua. Ibu negara yang akan datang, Jill Biden menerima dosis pertama vaksin Pfizer tepat sebelum Biden pada hari Senin lalu di rumah sakit yang sama. Vaksin itu diberikan oleh perawat yang sama. Vaksin Pfizer membutuhkan dua dosis yang diberikan dengan jarak beberapa minggu untuk mencapai kemanjuran 95 persen. Tim transisi belum memberikan perincian tentang kapan Biden akan menerima dosis kedua. Juru bicara transisi Biden, Jen Psaki mengatakan, Wakil Presiden terpilih Kamala Harris dan suaminya, Doug Emhoff, akan menerima vaksinasi mereka minggu depan. Spesialis penyakit menular terkemuka di negara itu, Anthony Fauci mengaku akan sangat menyarankan agar Biden dan Harris mendapatkan vaksinasi sesegera mungkin. Dia juga merekomendasikan agar Presiden Donald Trump dan Wakil Presiden Mike Pence menerima vaksinasi. Untuk diketahui, vaksinasi COVID-19 adalah salah satu rencana Biden dalam 100 hari pertama menjabat Presiden Amerika. Tujuannya, untuk memerangi pandemi. Termasuk mendistribusikan 100 juta suntikan vaksin. Cukup untuk mencakup 50 juta orang. Hingga Senin sore, virus corona telah menewaskan lebih dari 318.000 orang Amerika. (indopos/qn)
Tags :
Kategori :

Terkait