Tak Pengaruh Anggaran Pandemi, Kendala Air Bersih Dikebut Solusinya

TANJUNG REDEB, nomorsatukaltim.com - Direktur Perumda Air Berau Saiful Rahman mengatakan, tahun ini ada beberapa kendala yang dihadapi di lapangan. Kendala yang secepatnya harus dicarikan solusinya.

Seperti jaringan pipa yang belum terbangun terutama di titik yang diajukan. Kondisi ini akibat pandemi yang terjadi. Yang menyebabkan perubahan anggaran di Dinas PUPR. "Ada kegiatan yang diwacanakan untuk dipotong. Tapi untung air minum ini tidak masuk dalam potongan. Cuma akibatnya kegiatan untuk pemasangan SR ini ini tertunda, karena lelangnya terlambat," ungkapnya. Sementara untuk instalasi pengolahan air minum (IPA) yang ada saat ini dinilai sudah mencukupi. Untuk IPA Raja Alam mencapai 200 liter per detik dan dapat dioptimalkan hingga 230 liter per detik. Kemudian IPA yang baru saja dibangun oleh Dinas PUPR berkapasitas 200 liter per detik, IPA Sambaliung berkapasitas 60 liter per detik, Singkuang 80 liter per detik dan Teluk Bayur 40 liter per detik. "Dengan IPA yang ada ini sudah bisa memenuhi kebutuhan air minum di masyarakat. Tinggal fokus dalam perluasan jaringan pipa saja," katanya. (adv/Hms/zul)