Deklarasi Damai Pilkada Balikpapan 2020, Tolak Kampanye Hitam dan Paham Radikal

Kamis 26-11-2020,14:13 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Untuk mengantisipasi adanya penyimpangan ataupun pelanggaran kampanye hingga pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 mendatang, Polresta Balikpapan menginisiasi Deklarasi Damai Pilkada 2020 bersama sejumlah forum,  Kamis (26/11/2020).

Giat yang berlokasi di halaman Makopolresta Balikpapan ini dimulai sekitar pukul 09.00 Wita. Di mana melibatkan sejumlah forum kemasyarakatan, seperti tokoh agama, tokoh adat, tokoh politik, akademisi, dan organisasi masyarakat serta perwakilan masing-masing kubu. Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi bersama Ketua KPU Balikpapan, Noor Thoha dalam giat ini bersama sejumlah tokoh tersebut, menyepakati setidaknya 10 butir deklarasi. Secara garis besar, deklarasi tersebut menolak terhadap kampanye maupun paham yang berpotensi mengganggu perdamaian dalam proses Pilkada 2020 mendatang, khususnya di Balikpapan. Menolak rumah ibadah menjadi salah satu lokasi kampanye, dan menolak kampanye hitam, ujaran kebencian serta kegiatan yang berpotensi mengumpulkan masa banyak guna mencegah klaster COVID-19 baru. Ketua KPU Balikpapan, Noor Thoha mengatakan, giat ini adalah salah satu komitmen bersama dalam menjaga kondusifitas  Balikpapan. "Deklarasi damai ini sekalipun seperti acara ritual, tapi sesungguhnya punya makna yang khas," ujarnya. Lanjut Thoha, melalui giat deklarasi ini juga menghadirkan seluruh tokoh, partai politik dari kubu-kubu yang berseberangan. "Maka deklarasi damai itu memberikan isyarat bahwa sebuah 'ritual' Pilkada nanti di 9 Desember itu dimulai dengan hari yang damai," jelasnya. Di tempat yang sama, Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi mengatakan, pihaknya siap mengamankan jalannya pesta demokrasi ini. Dengan giat Deklarasi Damai ini pula, dirinya meminta semua elemen untuk bersama-sama tetap menjaga kondusifitas Balikpapan, khususnya penerapan protokol kesehatan selama Pilkada 2020. "Artinya dengan deklarasi ini kita semua tahu, bahwa pesta demokrasi harus kita jalankan dan tetap menjaga protokol kesehatan," ujarnya. Kepolisian pun terus mengawasi jalannya kampanye yang dilakukan oleh pihak-pihak yang terlibat. Namun, Kapolresta Balikpapan menyatakan, hingga saat ini belum ada ditemukan indikasi pelanggaran kampanye. "Alhamdulillah sejauh ini Balikpapan masih kondusif dan aman. Dan kita harapkan sampai Pilkada ini selesai," jelasnya. Pembacaan butir-butir dalam deklarasi tersebut, dibaca secara bersama oleh seluruh tokoh. Di mana untuk mengukuhkan deklarasi ini, melalui tanda tangan sebagai wujud komitmen bersama. (Bom/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait