Tarakan Melonjak

Senin 23-11-2020,11:15 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TARAKAN, DISWAY – Kasus terkonfirmasi COVID-19 di Tarakan, masih menjadi yang tertinggi di Kalimantan Utara (Kaltara). Bahkan, selalu ada tambahan kasus terkonfirmasi baru.

Minggu (22/11), misalnya. Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kaltara merilis, ada tambahan kasus terkonfirmasi baru di Kota Bais -julukan lain Tarakan. Yakni sebanyak 45 orang. Jumlah ini merupakan tambahan kasus baru terbanyak di Tarakan. Sejak awal November. Menurut juru bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kaltara, Agust Suwandy, tambahan 45 orang tersebut, didominasi kontak erat, transmisi lokal, serta klaster RSUD Tarakan dan klaster THM. “22 orang kontak erat, lalu 12 orang klaster RSUD Tarakan, 5 transmisi lokal, 1 klaster THM, dan terakhir dari hasil rapid test reaktif, yang kemudian dinyatakan positif ada 5 orang,” ujar Agust, kemarin. Tak hanya tambahan kasus terkonfirmasi baru, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kaltara, juga menyampaikan adanya 2 pasien terkonfirmasi di Tarakan yang meninggal dunia. Yakni TS (55) dan TU (46). Pasien TU meninggal dunia pada Minggu (22/11) dini hari, sekira pukul 2.15 Wita. Sedangkan TS meninggal dunia pada Sabtu (21/11), sekira pukul 15.25 Wita. "Tuan TU itu dirawat selama 6 hari, sedangkan tuan TS dirawat selama 5 hari,” ujar Agust. Selain itu, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kaltara, juga merilis pasien terkonfirmasi di Tarakan yang dinyatakan sembuh. Yakni sebanya 13 orang. Agust mengatakan, hingga Minggu (22/11), jumlah kasus terkonfirmasi di Kaltara sudah mencapai 1.132 kasus. 880 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 15 orang meninggal dunia, dan 241 pasien masih masa perawatan. “Pasien yang yang masih dirawat itu, 163 orang ada di Tarakan, 67 orang ada di Bulungan, 1 di Malinau, 5 di Tana Tidung, dan 5 di Nunukan,” sebutnya. */ZUH/REY
Tags :
Kategori :

Terkait