ODGJ Jadi Perhatian Khusus

Kamis 19-11-2020,10:29 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG REDEB, DISWAY - Dinas Sosial (Dinsos) Berau memberi perhatian khusus terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Kepala Dinsos Berau, Totoh Hermanto menjelaskan, penanganan ODGJ tidak bisa lambat. Apalagi yang memiliki gangguan berat. Yang bisa menimbulkan tindakan kekerasan. Jika ODGJ masih gangguan ringan, katanya, biasanya dibantu oleh pandu, yaitu pihak psikolog yang turun ke pasien. Juga pemberian obat serta mediasi rutin. Sedangkan untuk penderita berat, pihaknya langsung menangani dengan kerja sama puskesmas setempat untuk dirujuk ke rumah sakit. “Kami aktif melakukan pemantauan. Sayangnya di Dinsos belum ada wadah yang langsung menangani,” jelasnya kepada Disway Berau, Selasa (17/11). Terkait berapa jumlah ODGJ di Berau, Totoh belum bisa memberikan data pasti. Sebab memerlukan waktu penginputan secara kumulatif. Namun, di 2020 untuk penanganan sudah ada 5 ODGJ dengan kondisi berat. "Tapi kapasitas bangsal rumah sakit untuk penanganan ODGJ juga masih minim," ungkapnya. Totoh menambahkan, kesembuhan ODGJ harus didukung keluarga dan tetangga atau lingkungan terdekat. Sebab ODGJ cenderung kambuh ketika mendapatkan tekanan mental oleh kalangan terdekat. Pihaknya tidak jarang menemukan ODGJ berlatar belakang keluarga kurang mampu. Usia 17-50 tahun dan kebanyakan laki-laki. "Namun selain faktor ekonomi, ada juga yang sudah gangguan jiwa sejak lahir atau bawaan," tandasnya. (RAP)
Tags :
Kategori :

Terkait