Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Pengkot Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Balikpapan akhirnya bisa menggelar musyawarah kota (muskot). Masa kepengurusan di bawah kepemimpinan Agus Kencana sebenarnya berakhir Maret lalu. Karena pandemi COVID-19 harus diperpanjang hingga Desember 2020.
Nah, bulan depan rencana muskot digelar untuk mencari suksesor Agus Kencana. Sejauh ini dikatakan Agus masih dalam pembahasan pemilihan ketua untuk periode 2020-2024.
"Kita agendakan awal Desember. Tanggal 4 atau 5 gelar muskot. Karena sudah new normal jadi aman gelar muskot tatap muka. Yang penting protokol kesehatan," kata Agus Kencana, (12/11/2020).
Ada tiga klub yang memiliki hak suara. Nirmala Studio, AWS Studio, dan AKS Studio. Agus pun bisa saja kembali memimpin ketiga kalinya. Hanya saja semua dikembalikan klub. Hal yang paling penting bagi Agus pembinaan atlet bisa berjalan. Setidaknya jadi PR besar untuk pengurus selanjutnya.
Terlebih ada kategori baru di cabor dansa. Kategori tradisional bakal dipertandingkan pada kejurnas virtual bulan depan. Bersama kategori hip hop dan breaking. Dua kategori terakhir juga sedang mencari bibit atlet. Dengan menggelar kejurkot.
"Kita sekarang penambahan banyak di junior. Kepengurusan yang akan datang mesti memperhatikan," harap Agus.
Di sisi lain masa new normal ini menjadikan pola latihan atlet sedikit berubah. Memerhatikan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Apalagi kejuaraan-kejuaraan nanti bakal digelar secara virtual.
"Kalau sebelumnya kita live perform, sekarang virtual. Materi kesehatan secara protokol juga harus dijalankan. Yang pasti karena suasana berbeda-beda dengan sebelumnya, sekarang kita sudah new normal," tegas Agus.
Perlu diketahui cabor dansa cukup menjadi andalan Balikpapan. Berkaca pada kejurnas Agustus lalu. Dua emas dari empat yang diraih Kaltim merupakan torehan atlet dansa Balikpapan. (fdl/ava)