Raup Muin (kiri, baju hitam) bersama Sekretaris DPC Gerindra Jarwanto memperlihatkan SK DPP Partai Gerindra. (Sayid/diswaykaltim.com)
Penajam, Diswaykaltim.com - Posisi wakil ketua I DPRD Penajam Paser Utara (PPU) telah terkunci. Adalah Raup Muin ditunjuk Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.
Berdasarkan surat keputusan (SK) DPP, Raup Muin ditunjuk menjadi wakil ketua I DPRD PPU dan Sujiati menjadi ketua Fraksi Gerindra.
Kabag Hukum dan Persidangan Sekretariat Dewan PPU Arifin menjelaskan. Perolehan kursi terbanyak dari tiga partai pada pileg lalu, adalah Partai Demokrat yang menduduki posisi ketua. Lalu, Gerindra dan PDIP menjabat wakil ketua I-wakil ketua II .
“Untuk wakil ketua I sudah ada, dan kita sudah liat suratnya, Bapak Raup Muin yang jadi wakil ketua I,” ucapnya, Kamis (5/8/2019).
Sampai saat ini, kata Arifin, pihaknya masih menunggu untuk yang menjabat ketua dan wakil ketua II DPRD. “Pada prinsipnya kami masih menunggu. Demokrat dan PDIP belum ada kepastian. Kita sudah bersurat terus secara intensif. Sudah kami tanyakan. Cuma dari sananya di suruh menunggu,” ucapnya. Tidak hanya itu, Demokrat dan PDIP juga belum menetukan siapa yang menjadi ketua fraksi. “Kita sudah berkoordinasi dengan Ketua DPRD Sementara Syarifuddin (kader Partai Demokrat) cuma belum ada kepastian. Yang baru ada ya cuman dari Partai Gerindra dan itu sudah positif,” sebut Arifin.
Arifin berharap partai sudah memberikan keputusan melalui turunnya SK sebelum 16 September 2019. Sebab, tanggal tersebut merupakan batas akhir pemerintah memasukan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) (KUA-PPAS).
“Untuk pimpinan sementara itu tidak dapat membahas KUA-PPAS, karena membahas anggaran, dia cuman bisa menerima,” terangnya.
Informasi yang beredar bahwa perebutan kursi ketua DPRD terbentur adanya dua kandidat. Yaitu, Jon Kenedy dan Syahrudin M. Noor, yang bersaing untuk menduduki kursi ketua.
Sedangkan posisi wakil ketua II dari PDIP. Telah mengerucut pada Hartono Basuki. Namun surat keputusan tersebut belum diberikan ke Sekretariat Dewan.(k/syd/eny)