Balikpapan, DiswayKaltim.com - Baru sepekan dilantik, DPRD Balikpapan langsung tancap gas. Rapat pembahasan tata tertib (tatib) dan rencana kerja (Renja) untuk masa bakti 2019-2024 digelar. Pembahasan dilakukan usai penetapan susunan fraksi-fraksi di DPRD Balikpapan, Kamis (5/9/2019).
Rapat pembahasan Renja dipimpin dua pimpinan sementara DPRD Balikpapan. Abdulloh dan Thohari Aziz.
Salah satu dari Renja yang dibacakan, adalah kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri.
Sri Hana, anggota DPRD Balikpapan asal fraksi Partai Demokrat, langsung menyetujui kunker ke luar negeri itu. Kemudian diikuti beberapa anggota DPRD lainnya. Usulan kunker itu pun disepakati bersama.
Pimpinan sementara DPRD Balikpapan Thohari Aziz, saat dikonformasi usai rapat pembahasan tersebut mengatakan, Renja yang dibahas pada rapat itu sudah rampung. Namun, akan dibahas kembali oleh Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Balikpapan. Termasuk usulan kunker ke luar negeri.
"Keluar negeri itu belum. Masih dibahas. Itu tadi masih usulan. Teman-teman punya pandangan, Kaltim sebagai Ibu Kota Negara juga harus berwawasan internasional. Untuk itu (kunker), kita dalami di rapat gabungan dan di Banmus nanti. Setelah pembahasan AKD," katanya.
Menurut Abdulloh, kunker DPRD ke luar negeri tak melanggar undang-undang. Artinya. Kunker bisa saja dilakukan. Namun harus memperhatikan postur kemampuan anggaran.
"Memang undang-undang memperbolehkan. Nanti akan kita bahas di APBD. Ada anggaran apa tidak. Diperbolehkan. Tapi tetap mengacu pada kemampuan keuangan daerah. Dan itu (kunker ke luar negeri) belum disepekati. Disepakati kalau sudah diketok APBD," jelas Abdulloh, yang digadang akan kembali menjabat sebagai ketua DPRD Balikpapan itu.
Sementara untuk tempat. Alias nama negara yang menjadi sasaran belum ditentukan. Karena usulan kunker ke luar negeri itu juga belum pasti terwujud.
“Itu masih draf. Belum menentukan apa-apa. Belum sampai sejauh itu (penentuan negara)," kata Abdulloh.
Untuk diketahui, kunker ke luar negeri tak ada di masa DPRD Balikpapan periode 2014-2019. Dari informasi yang diterima DiswayKaltim.com, kunker ke luar negeri ini pernah terjadi di masa DPRD Balikpapan periode 2009-2014. (sah/dah)