Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Minyak berangsur-angsur meningkat. Dengan total 3.452 kasus.
Menurut penghitungan Satgas Penanganan COVID-19 Balikpapan, persentase kesembuhan pasien positif mencapai 80 persen. Pasien dirawat di rumah sakit juga mulai menurun. Sekitar 130 pasien. Itu setengah dari jumlah tempat tidur yang disiapkan seluruh rumah sakit di Balikpapan. Khusus untuk pasien terkonfirmasi positif.
"Dengan kondisi ini, harapannya tenaga medis bisa bekerja maksimal dan penanganan merawat pasien positif bisa lebih baik lagi," ujar Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Balikpapan sekaligus Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Minggu (8/11/2020).
Tingkat kesembuhan itu menjadi salah satu indikator perubahan zonasi. Selain menekan angka positif harian dan menekan angka kematian pasien terkonfirmasi positif sampai 2 persen. Saat ini persentase kematian di Kota Minyak masih dikisaran 5 persen.
"Ini masih berfluktuatif," tambah Rizal.
Baca juga: Pembangunan Balikpapan Tahun 2020: Maju Enggak, Mundur Enggak
Namun jika dalam waktu dekat grafik tersebut bisa terus melandai, Kota Minyak bisa memasuki zona kuning. Atau daerah dengan risiko penularan COVID-19 kategori sedang.
"Kita menargetkan Balikpapan masuk zona kuning. Tapi perlu upaya dari seluruh masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan," urainya.
Sementara itu, penegakan disiplin protokol kesehatan yang diatur dalam Perwali 23/2020 juga masih berjalan. Sampai Minggu (8/11/2020), tim dari Satpol PP masih menemukan pelanggaran.
Ada 21 pelanggaran. Masih ada masyarakat yang tidak mengenakan masker. 20 orang terjaring razia masker memilih sanksi kerja sosial. Dan satu orang memilih membayar denda. Kini total kumulatif pelanggaran berjumlah 4.024 pelanggaran. (ryn/boy)