Waspada! Perokok Rentan Terpapar COVID-19

Selasa 03-11-2020,12:03 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens

B alikpapan, Nomorsatukaltim.com - Baru-baru ini sejumlah peneliti di Perancis menemukan bahwa para perokok paling sedikit dirawat akibat COVID-19. Informasi ini kemudian menimbulkan pro kontra di masyarakat.

Namun hasil penelitian itu sangat bertolak belakang dengan sudut pandang praktisi kesehatan. Salah satunya adalah dr. Elies Pitriani Sp.P, yang kesehariannya menjadi Ketua Tim Penanganan COVID-19 di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB).

Menurutnya, justru para perokok itu salah satu orang yang rentan terpapar, dari beberapa gangguan lain para pasien COVID-19 yang ditanganinya.

"Perokok itu High Risk atau beresiko tinggi terpapar. Sebab ada fungsi-fungsi di saluran pernapasan yang melemah akibat nikotin dari rokok," papar dr. Elies ditemui baru-baru ini di salah satu Cafe di Balikpapan.

Ia menjelaskan, bahwa di dalam tubuh kita ini terdapat dua filter atau sistem perlindungan pernapasan. Pernapasan atas dan bawah. Nah bakteri dan berbagai elemen lain yang masuk ke dalam sistem pernapasan akan di filter di dua sistem tadi.

Nikotin yang kerap masuk ke dalam sistem pernapasan pada perokok, melemahkan fungsi silia atau rambut getar yang ada pada sistem pernapasan bawah.

"Jadi orang yang bukan perokok saja bisa terpapar, apalagi para perokok yang jelas fungsi rambut getarnya berkurang fungsinya. Ya, jelas sangat rentan terpapar," tegas dokter spesialis paru-paru itu.

Ibu dua anak ini memaparkan, bahwa ada beberapa kriteria orang yang rentan terpapar COVID-19. Diantaranya, Hipertensi, Diabetes, Obesitas, Ganguan Jantung, Kanker, Usia Tua, hingga perokok.

dr. Elies berpesan, bahwa kita tidak boleh meremehkan virus yang luar biasa "jahat" ini.  Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, hingga menjaga jarak (3M) adalah senjata paling ampuh melwan penyebaran COVID-19. Bahkan menjaga imun tubuh juga penting, menangkal berbagai virus yang masuk ke dalam tubuh.

"Jalankan 3M, patuhi protokol kesehatan dimanapun, hingga mulai lakukan pola hidup sehat," tutup dr. Elies. (sam)

Tags :
Kategori :

Terkait