Kukar, nomorsatukaltim.com - Sesuai ramalan cuaca. Kutai Kartanegara (Kukar) sudah memasuki musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir ini, malah diikuti dengan cuaca ekstrem. Seperti angin kencang dan intensitas curah hujan yang sangat tinggi.
Akibatnya, beberapa kawasan di Tenggarong terendam banjir setelah diguyur hujan dalam waktu yang cukup lama. Potensi bencana lain yang diakibatkan musim penghujan adalah tanah longsor dan pohon tumbang.
Seperti yang terjadi Sabtu (31/10/2020). Terjadi longsor di Jalan KH Ahmad Dahlan. Tepatnya di jalan tanjakan dekat Taman Ulin Tenggarong. Di hari yang sama, pohon tumbang terjadi di jalur Bukit Soeharto. Jalan poros Samarinda-Balikpapan.
Pemerintah daerah pun siap-siap. BPBD Kukar disiagakan penuh.
"Temen-temen BPBD siap turun ke lapangan 24 jam," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono pada Disway Kaltim, Minggu (1/11/2020).
Namun, Sunggono berharap bencana alam tidak terjadi di periode musim penghujan kali ini. Pemerintah juga sudah mengimbau dan meminta masyarakat waspada. Ketika hujan deras terjadi. Mengantisipasi diri masing-masing. Ada potensi bencana, bisa segera melaporkannya.
Terkait inventarisasi pohon-pohon di sepanjang jalan raya. Sunggono sudah instruksikan Dinas Perkim Kukar. Untuk melakukan pengecekan dan pemantauan berkala. Yang kemungkinan tumbang ketika diterpa angin kencang. Untuk segera dieksekusi.
"Sudah saya minta kadisnya untuk mengidentifikasi," tutup Sunggono.
Sementara itu, Sekretaris Satpol PP Kukar mengatakan siap kapan saja. Apabila memang dibutuhkan tenaga mereka. Malah sejauh ini selalu melakukan patroli. Ke titik-titik rawan banjir.
Meskipun tanpa komando. Apabila terjadi longsor, banjir dan pohon tumbang. Akan segera menurunkan tim ke lapangan. "Itu sudah rutinitas tim rescue kita," pungkas Yuliandris. (mrf/ava)