Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Di tengah pandemi, cabang olahraga biliar tetap produktif. Beberapa atlet mereka tengah dipersiapkan menuju Porprov VII Kaltim 2022 mendatang di Berau. Bahkan target pun sudah diusung Pengkot Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Balikpapan.
Empat emas menjadi target Kota Minyak di multi event tersebut. Target tersebut dinilai realistis. Setidaknya meningkatkan atas pencapaian yang diraih pada Porprov 2018 di Kutai Timur yakni tiga emas saja.
"Kalau bisa lebih dari empat. Kita sudah sangat siap selama pandemi tetap latihan. Banyak potensi atlet Balikpapan. Mereka kita siapkan untuk Porprov di Berau," kata Ketua Pengkot POBSI Balikpapan Raymond Nirwan, Jumat (30/10/2020).
Ya, selama pandemi atlet tetap bisa menjalani latihan. Semua rumah biliar di bawah naungan POBSI Balikpapan kata Raymond memprioritaskan atlet untuk berlatih gratis. Tak jarang di internal POBSI juga menggelar pertandingan antar atlet. Terutama kelas junior.
"Selama pandemi memang banyak rumah biliar tutup untuk orang umum. Tapi untuk atlet tetap latihan dengan protokol kesehatan. Satu meja hanya satu atlet bersama pelatih. Biliar juga tidak ada kontak fisik," tambah Raymond.
Hanya saja POBSI Balikpapan saat ini belum melakukan seleksi atlet. Seleksi akan digelar ketika ada pengumuman terkait penyelenggaraan Pra Porprov. Pun dengan tuan rumah masih menunggu kabar dari Pengprov POBSI Kaltim.
"Masih tunggu kabar dari Pengprov kalau sudah ada baru seleksi atlet. Soal tuan rumah Pra Porprov antara Berau atau Balikpapan. Tapi kita berpeluang jadi tuan rumah. Karena di Berau venuenya masih belum siap," ujar adik dari Roy Nirwan ini.
Raymond tak memungkiri potensi Balikpapan sangat besar. Bahkan satu atlet Balikpapan Stanley bakal memperkuat Kaltim pada PON XX Papua tahun depan. Stanley bakal bermain di kelas single dan ganda. (fdl/sam)